Di sisi lain, pihaknya juga meminta agar para orang tua bisa lebih bijak dalam menjaga pergaulan anaknya. Salah satunya agar tidak begitu saja membiarkan anaknya keluar larut malam. “Jangan sampai dibiarkan,” ucapnya.
Salah satu anak yang diamankan, sebut saja cicit (16) mengakui bahwa saat kejadian ikut dalam rombongan. Dia mengaku hanya ikut-ikutan saja dengan teman-teman nongkrongnya. “Hanya ikut rombongan saja,” katanya.
Dia mengaku tahu ada orang yang dipukul, namun dia pun tidak tahu jelas temannya yang melakukan hal tersebut. Dia pun menyesal telah ikut iring-iringan temannya, terlebih saat mengetahui kejadian itu menjadi sorotan publik dan beredar di pemberitaan. “Menyesal,” singkatnya.
Baca Juga:Kalau Serius, Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya Pasti Bisa BagusPengemis Pasar Cikurubuk Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kontrakan
Diamankannya 7 anak yang diduga terlibat dalam kasus geng motor itu menimbulkan reaksi di warga Sambongpari. Puluhan warga pun berdatangan ke Polsek Mangkubumi untuk bisa melihat secara langsung.
Warga yang emosi pun menuntut agar para pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Melihat situasi yang semakin memanas, petugas kepolisian berupaya meredam dan menegaskan proses hukum akan dilakukan.
Sampai akhirnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, 7 anak itu pun dievakuasi ke Mapolres Tasikmalaya dengan melibatkan Sat Samapta.(*)
Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok