TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan menilai vokasi merupakan bagian penting dalam peningkatan kompetensi. Khususnya dalam menyiapkan SDM berkualitas untuk menuju era Indonesia emas.
Hal itu disampaikan Drs H Ivan Dicksan saat menghadiri Gebyar Vokasi di Transmart Tasikmalaya, Sabtu (16/12/2023). Di mana dia berhadapan langsung dengan pelaku pendidikan vokasi baik LPK maupun LKP.
Menurut H Ivan, pendidikan vokasi merupakan salah satu solusi untuk pengurangan angka pengangguran. Di mana tidak bisa dipungkiri banyak warga kota Tasikmalaya masih tidak memiliki pekerjaan tetap. “Angka pengangguran kita masih di atas 6%,” terangnya.
Baca Juga:Pasukan Gaza Indonesia Siap Tempur Untuk Menangkan Iwan dan Yod di Pemilu dan Pilkada Tasikmalaya 20242 Pemuda Mangkubumi Jadi Korban Geng Motor, Pelaku Diperkirakan 10 Orang
Banyaknya pengangguran sendiri bukan karena lapangan kerja yang tidak tersedia. Pasalnya ketersediaan lapangan harus gayung bersambut dengan kesiapan SDM yang memiliki kompetensi. “Karena perusahaan membutuhkan orang yang punya keahlian,” ungkapnya.
Maka dari itu pihaknya akan mendorong agar pendidikan vokasi di Kota Tasikmalaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi banyak vokasi yang bisa menyalurkan peserta ke penyedia lapangan kerja. “Jadi ini satu hal yang harus kita dorong,” ucapnya.
H Ivan sendiri melihat pendidikan vokasi bukan sekadar kemampuan tambahan saja. Namun bisa menjadi pelengkap yang mendukung karier seseorang di dunia kerja. “Alternatif yang bisa jadi pelengkap (kebutuhan kompetensi),” terangnya.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Bapelitbangda supaya pemanfaatan Dana Kelurahan bisa dikolaborasikan dengan LKP dan LPK. Sehingga upaya pemberdayaan masyarakat bisa lebih optimal dengan tenaga profesional. “Di dana kelurahan kan ada untuk infrastruktur, ada untuk pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Disinggung soal pembentukan Tim Koordinasi Vokasi Daerah (TKCD), H Ivan mengatakan secara prinsip sudah terbentuk. Tinggal menunggu dilantik dan diharapkan bisa terlaksana dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan Desember ini atau Januari bisa (dilantik),” ucapnya.
Di tambah lagi, Kementrian Tenaga Kerja juga akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Tasikmalaya. Sehingga ruang untuk masyarakat mendapatkan kompetensi bisa labih banyak. “Rencananya operasionalnya juga dari kementerian sehingga tidak menggunakan APBD,” katanya.