TASIKMALAYA, RADSRTASIK.ID – Geng Motor di Tasikmalaya lagi-lagi berulah sampai membuat 2 pemuda mengalami luka-luka. Seperti biasa, namanya geng motor hanya berani main keroyokan juga menggunakan senjata.
Dua pemuda tersebut yakni Rian Andrian (36) dan Tatang (37) yang diserang oleh sekelompok orang bermotor di Jalan SL Tobing. Tepatnya di sekitar persimpangan menuju Jalan ABR sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu dini hari (17/12/2023).
Rian menerangkan saat itu dia usai jalan-jalan dengan Tatang dari pedestrian Cihideung. Sekitar pukul 00.00 mereka pun pulang jalan kaki dan sempat singgah di Paksar Cikurubuk karena lapar. “Beli comro dulu di pasar,” ungkapnya kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Ekspresikan Bakat Menjadi Peluang Berkarier di Demode Got TalentLagi, Tugu KH Zainal Mustofa Tasikmalaya Dipasangi Spanduk dan Atribut Partai Politik, Bawaslu Seragkan Penertiban ke Panwascam
Menjelang subuh mereka pun pulang lewat Jalan ABR dan beberapa saat setelah menyebrang di Jalan SL Tobing, datang sekelompok orang bermotor dari arah Padayungan. Mereka berhenti dan mengumpat Rian dan Tatang dengan kata-kata kasar. “Enggak ada masalah apa-apa, tiba-tiba saja begitu,” ujarnya.
Tidak lama kemudian Tatang dipukul dengan sesuatu yang membuatnya tumbang. Selanjutnya giliran Rian yang menjadi sasaran kebengisan geng motor tersebut. “Tatang dulu, lalu ke saya,” tuturnya.
Rian mengaku mendapat hantaman di kepala yang membuat nya sesaat tidak sadar. Saat dibangunkan temannya, dia pun mengaku mengalami pusing dengan pandangan yang buram karena berlumuran darah. “Enggak ada yang menolong karena lagi sepi,” tuturnya.
Mereka pun memilih langsung pulang ke rumah masing-masing dengan kondisi luka-luka. Sontak hal itu membuat keluarga mereka kaget. “Pulang saja jalan kaki ke rumah,” tuturnya.
Rian dan Tatang langsung dibawa ke klinik untuk mendapat penanganan medis. Rian oun mendapat 41 jahitan karena beberapa robekan di bagian kepala serta 13 jahitan di kelingking kirinya yang hampir putus.
Soal alat yang digunakan pelaku, Rian tidak bisa mengingat persis karena kejadian mendadak dan terbilang cepat. Namun menurutnya pelaku menggunakan botol saat menyerang mereka. “Botol sepertinya, saya juga tidak begitu ingat kejadiannya,” ucapnya.