PLN sukses menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang terhijau dalam sejarah Indonesia.
”Kalau business as usual, emisi gas rumah kaca dari sektor energi akan meningkat menjadi 1 miliar ton di tahun 2060,” lanjut Darmawan Prasodjo.
”Namun dengan peta jalan yang telah disusun dan upaya yang kami lakukan, kami optimis Net Zero Emissions (NZE) akan tercapai tahun 2060,” tutur Darmawan Prasodjo.
Baca Juga:Prediksi Inter vs Real Sociedad di Liga Champions 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadMan United Dibekuk Bournemouth 0-3, Bruno Fernandes Dilarang Main Lawan Liverpool
Menurut Darmawan Prasodjo, PLN tidak dapat melaksanakan transisi energi ini sendirian. Satu-satunya cara adalah melaksanakan kolaborasi, mulai dari teknologi hingga pembiayaan.
Di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo, PLN dapat menggalang kolaborasi komunitas global mulai dari perusahaan, perbankan hingga lembaga internasional.
Misalnya International Energy Agency (IEA), Just Energy Transition Partnership (JETP), Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), dan lainnya.
”Kolaborasi transisi energi sangat penting dilakukan Indonesia untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang pesat saat ini,” tutur Darmawan.
”Tujuannya, adalah untuk menyediakan energi yang ramah lingkungan dan terjangkau,” kata Darmawan.
Dengan leadership yang kuat dari Darmawan Prasodjo, transisi energi yang dijalankan PLN akan membuka peluang untuk membangun kapasitas nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, mengentaskan kemiskinan dan pada saat yang sama juga menjaga kelestarian lingkungan.
Darmawan Prasodjo juga mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam menjawab tantangan transisi energi.
Baca Juga:Gara-Gara Gol Cepat, Arsenal Gagal Kembali ke Puncak Klasemen Premier League setelah Kalah Tipis dari Aston VillaMan United Dihajar Bournemouth 0-3, Owen Hargreaves: Lihat Semua Kursi yang Kosong!
Darmawan Prasodjo menilai SDM yang lincah dan adaptif menjadi kunci perusahaan untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan bertaraf global hingga berkontribusi besar dalam mewujudkan NZE pada 2060.
”Transisi energi memerlukan DNA baru di tubuh pegawai PLN. Di mana sebelumnya pegawai PLN memiliki pengetahuan dan kapasitas mengenai pembangkit listrik berbasis fosil, kini dikembangkan sehingga menguasai kompetensi pembangkit EBT,” kata Darmawan.
Darmawan Prasodjo menegaskan transisi energi ini dilaksanakan bukan hanya karena adanya perjanjian internasional, tetapi juga untuk memastikan generasi mendatang harus memperoleh kehidupan yang lebih baik daripada generasi saat ini.
”Dulu PLN hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi kini tugas PLN juga untuk mendinginkan bumi dan menjaga lingkungan,” ungkapnya. (dik/rls)