Ia juga berharap agar alokasi TKD yang diterima bisa segera dibelanjakan. Sebab hal itu penting untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.
“Bila langsung dibelanjakan, maka potensi multyplyer efeknya bagi masyarakat akan semakin terasa dan hal itu merupakan komitmen dan harapan pemerintah pusat,” kata Zaenal.
“Program yang kontraknya di angka 200 juta, bisa selesai dalam triwulan pertama. Jika tidak selesai di triwulan pertama, akan ada semacam sangsi. Untuk itu usai menerima DIPA dan TKD, semua pemerintah daerah maupun satuan kerja segera mengecek dan melakukan revisi jika ada ketidaksesuaian serta melengkapi persyaratan yang belum diserahkan,” tandasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news