RADARTASIK.ID – Sebuah karya kolaborasi yang menginspirasi, “Pelajar Pancasila,” sebuah lagu yang diciptakan oleh Eka Gustiwana dan dinyanyikan bersama Kikan Namara, muncul sebagai ekspresi seni yang membawa pesan mendalam tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, terutama melalui nilai-nilai Pancasila.
Dalam lagu ini, Eka Gustiwana tidak hanya berperan sebagai musisi yang menciptakan dan mengaransemen lagu, tetapi juga tampil sebagai penyaji dengan keunikan musik latar.
Video klipnya, yang dapat disaksikan melalui kanal Youtube Kemendikbud RI, menawarkan kombinasi suara instrumen musik modern dan harmoni alat musik tradisional, menghasilkan nada etnik yang begitu memikat.
Baca Juga:PSGC Ciamis Pimpin Klasemen Sementara Grup A Liga 3 Seri 1 Jawa Barat Setelah Tekuk Depok City 2-0Stop Perundungan Terhadap Anak! Kepsek SD Nyantong Kenalkan Apatars-Go Pada Orang Tua
Lirik “Pelajar Pancasila” bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah undangan bagi setiap pelajar untuk menggali makna yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lirik ini membawa pesan moral yang kuat dan penuh semangat, mengajak setiap pelajar untuk menjalani hidup sebagai pribadi yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif.
Lebih dari sekadar hiburan, video klip ini mengajak para pendengar untuk merenung tentang nilai-nilai luhur Pancasila, mendorong pelajar untuk mampu mengendalikan emosi, mempraktikkan toleransi di tengah keberagaman budaya, serta membangun Indonesia yang lebih baik dan berprestasi.
Video klip ini, diproduksi oleh Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud, diberikan sentuhan sutradara Eugene Panji, memberikan tampilan visual yang mendukung pesan yang ingin disampaikan. Sejak dirilis pada 11 Januari 2021, video klip ini telah meraih lebih dari 148.863 pemirsa hingga Senin (23/5/2022).
Menurut Situs Cerdas Berkarakter Kemendikbud, “Pelajar Pancasila” bukan sekadar lagu, melainkan simbol SDM unggul.
Pelajar Pancasila adalah individu yang memiliki karakteristik pelajar sepanjang hayat. Mereka bukan hanya memiliki kompetensi global, tetapi juga menunjukkan sikap perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.