TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Berbagai unsur dari mulai TNI, Polri, ASN sampai masyarakat bersama-sama membersihkan aliran sungai Cikunten 2, Jumat (8/12/2023). Hal ini merupakan implementasi Karya Bhakti yang digerakan oleh Koramil 1203/Kawalu.
Sasaran dari gerakan tersebut tepatnya di Sungai Cikunten 2 yang berlokasi di Kampung Sukasari Kelurahan Cigantang Kecamatan Mangkubumi. Di mana semua unsur yang terlibat berkotor ria mengangkat sampah dan sedimen yang mengganggu aliran air.
Selain mengangkat sedimen dan sampah, mereka juga melakukan melakukan normalisasi saluran. Karena selain sampah, rumput liar di sekitar saluran air itu pun disikat oleh mereka.
Baca Juga:Pandangan Psikolog Soal Tersangka Pembunuhan di Pagerageung TasikmalayaPj Wali Kota Akan Evaluasi Jumlah Pegawai RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya
Danramil 1203/Kawalu Mayor Inf Ajat Sudrajat gerakan Karya Bhakti tersebut ditujukan sebagai upaya membangun kembali budaya gotong royong. Karena dengan bergerak bersama, setiap pekerjaan akan menjadi ringan. “Termasuk membersihkan Cikunten 2 ini, kalau sendiri-sendiri akan berat dan lama selesainya,” ujarnya kepada Radartasik.id.
Sungai Cikunten 2 menjadi sasaran karena pada dasarnya aliran irigasi tersebut dibutuhkan untuk masyarakat. Baik untuk kepentingan pertanian serta mencegah potensi bibit penyakit. “Kalau bersih dan alirannya lancar, lingkungan jadi sehat dan bermanfaat juga untuk mengairi sawah,” tuturnya.
Selain itu dengan kuatnya budaya gotong royong, silaturahmi antar warga dan juga aparat bisa terjaga. Sehingga hubungan emosional satu sama lain bisa semakin kuat sehingga bisa meminimalisir persoalan. “Termasuk memperkokoh hubungan TNI dengan masyarakat,” ucapnya.
Ketua LPM Cigantang Engkus berharap gotong royong yang dilakukan bisa memberikan manfaat. Terlebih di musim hujan ini berbagai potensi bencana bisa terjadi. “Menjaga kebersihan dan antisipasi banjir di musim hujan ini,” katanya.
Ketua RW setempat, Wahyu mengucapkan terimakasih kepada Koramil 1203/Kawalu yang sudah menginisiasi gerakan tersebut. Karena dengan begitu saluran air di Cikunten 2 bisa kembali normal dan lebih bersih. “Karena saluran di wilayah kami kelihatan menyempit,” ucapnya.
Dia pun berharap pihak BBWS bisa melakukan pembenahan lebih lanjut terhadap saluran irigasi Cikunten 2 itu. Dari mulai perbaikan pintu air sampai dengan jembatan untuk warga menyeberang. “Karena ada pintu air dan jembatan yang sudah rusak,” tuturnya.