TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Mamat Rahmat menyinggung ketidakhadiran Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, dan Asisten Daerah 1, dalam Focus Group Discussion (FGD) usulan Mama Kudang bergelar pahlawan nasional (6/12) di Bale Kota Tasikmalaya.
Ia mengaku sempat risau lantaran terlambat datang ke forum. Namun ketika memasuki ruangan Mamat mengaku heran atas ketidakhadiran pejabat yang mengundangnya dalam FGD tersebut.
“Informasi yang datang ke saya jam 9.10 dan juga saya lihat, di WA surat undangan ditandatangani oleh asisten 1. Saya perhatikan dari kiri ke kanan, depan ke belakang, asda 1 tidak ada,” ungkap Mamat.
Baca Juga:PJ Wali Kota Tasikmalaya Dukung Pengangkatan Mama Kudang Jadi Pahlawan NasionalJelang Akhir Tahun, Pj Wali Kota Tasikmalaya Siapkan Program untuk Menarik Pelancong Tahun Baru
Mamat mencoba maklum absennya Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah dan Sekretaris Daerah, Ivan Dicksan, lantaran sedang melakukan dinas luar kota.
Namun, Mamat menyayangkan ketidakhadiran Asda 1 dalam pembahasan yang dinilainya sangat fundamental itu.
“Masa pengundang tidak hadir, kalau pj wali kota diwakilkan, terus yang mewakilinya gak hadir, jadi korban nih kabag kesra,” ucapnya.
“Dalam kesempatan ini pun, ini adalah momen yang sangat mahal. Pj wali kota tidak ada, sekda tidak ada, asda 1 nya juga tidak ada,” tambah Mamat.
Politisi PAN tersebut merasa kecewa, sebab pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya terkesan tidak serius dalam pembahasan Mama Kudang menjadi pahlawan nasional tersebut.
“Undangan ini, menurut saya kurang interaktif. Semoga saja yang lain bisa optimal, saya mendukung pengusulan Mama Kudang jadi pahlawan nasional, dengan langsung hadir di sini,” tandasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news