“Ya sengaja kita mengajak para ABK berziarah dan tabur bunga ini sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kita kepada para pahlawan, dengan jasa para pahlawan, sekarang kita dapat menikmati hasil perjuangannya, dan ini sangat penting bagi para ABK, apalagi di TMP ini banyak sekali para pahlawan yang berasal dari Kota Tasikmalaya,” katanya.
Sementara itu menurut Ajat, pemikiran nilai-nilai juang dan kerja keras harus ditanamkan kepada para siswa ABK sebagai bagian dari pendampingan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
“Pendampingan kepada ABK ini merupakan tugas kita bersama untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan. Kita jangan bosan menanamkan nilai juang dan kerja keras tersebut memberikan motivasi kepada para siswa ABK,” tambahnya.
Baca Juga:Diterpa Hujan dan Lapuk, Satu Rumah di Ciamis AmbrukPrediksi Cuaca Hari Senin, 4 Desember 2023 di Kota-Kota Besar di Wilayah Indonesia
Nanang dan Ajat mengimbau agar terus menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita jangan bosan untuk menyampaikan sejarah perjuangan kepada ABK, sehingga semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air dan rela berkorban bisa menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai masalah dan sekaligus memacu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Mulyana Jaya permana SAg SPd yang mewakili para kepala SLB guru dan pendamping disabilitas menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para penghobi otomotif yang telah memberikan perhatian kepada para disabilitas binaanya.
“Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih, dengan kolaborasi antara komunitas otomotif dalam pengabdian kepada penyandang disabilitas, momentum di TMP Kusumah Bangsa ini membuktikan bahwa kebersamaan dan inklusi adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih ramah terhadap semua individu, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan kehadiran siswa-siswa disabilitas yang penuh semangat, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini di Kota Tasikmalaya menjadi bukti nyata bahwa bersatu dalam aksi adalah kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua.