TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumah Bangsa Karoeng di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya dipenuhi oleh 198 siswa disabilitas.
Mereka menabur bunga pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023, Sabtu (2/12/2023).
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Siswa yang merupakan perwakilan dari tujuh Sekolah Luar Biasa (SLB) turut serta dalam kegiatan ini, bersama guru dan pendamping.
Momen mengharukan terjadi ketika tiga siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) penyandang tuna netra dengan penuh keceriaan melangkah ke dalam komplek TMP, mereka berpegangan tangan, menuju pusara para pahlawan.
Baca Juga:Diterpa Hujan dan Lapuk, Satu Rumah di Ciamis AmbrukPrediksi Cuaca Hari Senin, 4 Desember 2023 di Kota-Kota Besar di Wilayah Indonesia
Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember ini, dicanangkan pertama kali oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1992 melalui Resolusi 47/3.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat integrasi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Ratusan siswa yang menjadi perwakilan dari tujuh SLB tersebut berpartisipasi dalam acara doa bersama dan tabur bunga, menciptakan suasana haru dan kebersamaan yang diselenggarakan di TMP.
Mereka membawa harapan untuk mewujudkan visi Hari Disabilitas Internasional yang menekankan pada kesatuan aksi untuk menyelamatkan dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) untuk, dengan, dan oleh penyandang disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas di Kota Tasikmalaya tahun ini yang mengusung tema “United in Action to Rescue and Achieve the SDGs for, with, and by Persons with Disabilities” atau “Bersatu dalam Aksi untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDGs untuk, dengan, dan oleh Penyandang Disabilitas.”
Inisiator kegiatan Nanang Iskandar selaku Ketua VECTA, dan H Ajat selaku Ketua SEV Indonesia Chapter Tasikmalaya, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian dari komunitas otomotif di Kota Tasikmalaya yang memiliki tujuan untuk memotivasi kemandirian dan meningkatkan kualitas serta pendidikan para penyandang ABK.
Pemilihan kegiatan doa bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dipandang sebagai bentuk tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan.