BANJAR, RADARTASIK.ID – Kota Banjar kembali akan dipegang perempuan. Orang tersebut akan menggantikan Hj Ade Uu Sukaesih yang masa jabatannya habis.
Orang yang digadang-gadang menjadi Pj Wali Kota Banjar itu yakni Dr Hj Ida Wahida Hidayati. Sebelumnya ia menjabat Kepala Dinas Sosial Pemprov Jawa Barat.
Menurut informasi, rencananya, Dr Hj Ida Wahida Hidayati akan menjalani pelantikan pada Senin 4 Desember 2023 di Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga:VIRAL! Video Bupati Pangandaran Bersitegang dengan Massa Aksi Beredar, Ini Penjelasan H Jeje WiradinataODHA di Kota Banjar Mengeluh Ditarik Biaya Pendaftaran saat ke RS, Anggaran Penanganan Hanya Rp 25 Juta/Tahun
“Iya betul, saya dipilih untuk menjabat sebagai Pj Wali Kota Banjar Jawa Barat. Pelantikannya besok (Senin 4 Desember 2023) pukul 08.00 WIB,” kata Dr Ida Wahida Hidayati saat dikonfirmasi, Minggu 3 Desember 2023, seperti dikutip dari Jabar Ekspres.
Dengan kata lain, usulan dari Pemkot Banjar untuk mengisi Pj wali kota tersingkir. Usulan DPRD Kota Banjar sendiri yakni Sekda Kota Banjar Soni Harison dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Pemprov Jawa Barat Engkus Sutisna.
“Dua nama yang diusulkan oleh DPRD Banjar,” ujar Ketua DPRD Banjar Dadang R Kalyubi belum lama ini.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat sendiri mengusulkan tiga nama. Di antaranya Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana, Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Ida Wahida Hidayati, dan Direktur BUMD dan Barang Milik Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Yudia Ramli.
Usulan Pj Wali Kota Banjar Diserahkan ke Kemendagri
Kata Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, usulan calon Pj wali kota sudah diserahkan kepada Kemendagri. “Untuk Pj bupati/wali kota memang kami mengusulkan tetapi, dari DPRD juga ada, dan ada juga dari Kemendagri,” katanya.
Secara aturan, Bey Triadi Machmudin menyebut usulan tesebut akan dilakukan tiga instansi pemerintahan. “Jadi untuk pengusulan calon Pj bupati wali kota itu ada 3 pengusulan dari pemprov, DPRD kota, dan nanti dari Kemendagri, kemudian akan disaring jadi 3 besar, dan kemudian di bapak presiden (Jokowi) keputusannya,” katanya. (je)