PANGANDARAN, RADSIK – Pemkab Pangandaran membentuk Tim Saber Hoax. Tim tersebut dibentuk untuk menangkal informasi hoaks di media sosial.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik Diskominfo Kabupaten Pangandaran Dudung Cahyadi mengatakan, Saber Hoax sudah tercetus sejak lama.
“Program ini terbentuk karena banyaknya berita yang tidak valid kebenarannya, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” katanya, Jumat 1 Desember 2023.
Baca Juga:UMK Pangandaran Tahun 2024 Naik Rp 67 Ribu, Nominalnya Jadi SeginiTerlibat Skandal Dugaan Perselingkuhan, Dua Oknum ASN Kota Banjar Turun Pangkat
Kata dia, warganet bisa membuat dan menerima informasi apapun tanpa filter, sehingga rentan ikut menyebarkan hoaks. “Jadi kadang-kadang menelan informasi itu secara mentah, tidak dulu diklarifikasi, ini yang bahaya,” jelasnya.
Ia mengatakan, apalagi saat ini dunia internet selalu kebanjiran informasi dan mudah diakses. “Baik yang momentum, ataupun evergreen (tanpa terikat waktu),” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, tim Saber Hoax dibentuk agar melindungi Kabupaten Pangandaran dari serangan informasi palsu.
“Kita bisa menerima informasi yang dicurigai hoaks lewat tanyahoax.pangandaran.go.id, lalu melakukan verifikasi, klarifikasi atau konfirmasi, setelah itu kita publikasi,” jelasnya.
Saber Hoax Akan Edukasi Masyarakat
Selain itu, tim tersebut juga ikut mengedukasi masyarakat agar paham apa itu informasi hoaks. “Bagaimana menelan informasi yang benar dan lakukan check and recheck,” katanya.
Kata dia, selama ini jenis hoaks yang sering menyerang terkait dengan wisata dan juga pemerintahan. “Kalau dulu terkait kesehatan, biasanya yang bentuknya evergreen,” tuturnya. (*)