CIREBON, RADARTASIK.ID – Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan mutlak dan penting dalam men-support pembangunan nasional.
Hal tersebut lantaran pengaruhnya terhadap peningkatan daya saing produk nasional dan percepatan laju pertumbuhan ekonomi.
Merujuk hal tersebut, PLN secara konsisten berkomitmen untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan melalui pembangunan proyek baru.
Baca Juga:Prediksi Atalanta vs Sporting Lisbon di Liga Eropa 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Backa Topola vs West Ham di Liga Eropa 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Yakni berupa uprating dan rekonduktoring mengacu pada dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2021-2030.
Masih dalam nuansa Hari Listrik Nasional ke-78 tahun 2023, PLN sukses mengadakan pemberian tegangan pertama (energize) jaringan transmisi SUTT 150 KV New Kadipaten-Sunyaragi.
Hal tersebut menjadi tanda beroperasinya kembali SUTT 150 KV New Kadipaten-Sunyaragi yang sebelumnya dihentikan untuk penggantian kawat konduktor (reconductoring).
Manager UPT Cirebon Yaya Supriman mengungkapkan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) dan UPT Cirebon terlibat aktif dalam proses energize SUTT 150 KV New Kadipaten-Sunyaragi.
”Kami telah tugaskan personel pemeliharaan jaringan dan gardu induk UPT Cirebon untuk mendukung serangkaian kegiatan pengujian (commissioning),” ungkap Yaya Supriman.
”Alhamdulillah atas dukungan dari berbagai pihak Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) telah diterbitkan oleh PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif),” lanjut Yaya Supriman.
Menurut Yaya Supriman, dengan beroperasinya lagi SUTT 150 KV New Kadipaten-Sunyaragi akan memperkuat sistem kelistrikan.
Baca Juga:Ini Ciri-Ciri Mayat Gadis di Pagerageung Tasikmalaya yang Penuh Luka, Pakai Jilbab dan GamisPrediksi AEK Athena vs Brighton di Liga Eropa 2023, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Hal itu lantaran adanya peningkatan kapasitas hantar arus (KHA) listrik dari sebelumnya 600 Ampere menjadi 1600 Ampere.
Menurut Yaya Supriman, rekonduktoring SUTT 150 KV New Kadipaten-Sunyaragi berpengaruh terhadap turunnya beban hantar arus listrik dari 60 persen menjadi 20 persen.
”Sehingga dalam hal dilaksanakan pemeliharaan rutin jaringan dan Gardu Induk tidak akan mengganggu kualitas layanan kepada masyarakat karena hanya diperlukan pemadaman sebagian pada salah satu penghantar,” tutur Yaya Supriman.
Yaya Supriman menerangkan bahwa tim pemeliharaan jaringan dan Gardu Induk telah diinstruksikan untuk menjaga keandalan operasional SUTT 150 KV New Kadipaten-Sunyaragi dengan perkuatan monitoring dan evaluasi melalui aplikasi New Srintami.