“Menjadi guru itu bukanlah pekerjaan yang ringan. Berdasarkan lembaga riset internasional, bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang lain. Hal tersebut disebabkan antara lain karena perilaku siswa, juga karena perubahan kurikulum,” ungkapnya.
Secara spesifik, Cheka menyampaikan tangguhnya guru-guru di Kota Tasikmalaya, yang dicatatnya bias menorehkan banyak prestasi bagi kota yang dijuluki Sang Mutiara dari Priangan Timur ini.
“Namun, jika saya melihat guru-guru di Kota Tasikmalaya hal tersebut tentu bukanlah masalah. Saya yakin bapak/ibu para guru yang hari ini ada dihadapan saya merupakan sosok yang kuat dan inovatif yang senantiasa bersemangat dalam menghadapi perubahan terlebih di era disrupsi yang menyebabkan perkembangan teknologi begitu cepat dan memberikan dampak pada dunia Pendidikan,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news