TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Tidak hanya dalam lingkungan sosial tapi juga pendidikan. Seperti Aplikasi Pemantauan Tata Tertib dan Kehadiran Siswa Bagi Guru dan Orang Tua (APATARS-GO) yang diluncurkan tepat pada Hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), tanggal 29 November 2023.
Peluncuran itu disaksikan langsung Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah di halaman kantor wali kota. Cheka menjelaskan tujuan dibuatnya aplikasi tersebut untuk memantau kedisiplinan siswa di sekolah khususnya dalam hal kehadiran. Hal ini juga sekaligus menjawab tantangan zaman yang kini serba digital.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, dunia hari ini telah digerakan oleh artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), Big Data maupun sistem teknologi yang jauh lebih canggih. Sehingga kita tidak bisa lagi sepenuhnya menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update,” jelasnya.
Baca Juga:Mitra10 dan ATRIA Resmi Hadir di Tasikmalaya, Banyak Promo dan Hadiah MenantiCheka Berencana Buka Shelter Khusus untuk Laporan Kekerasan Seksual di KATASIK
Nantinya, aplikasi itu akan secara tidak langsung membuat orang tua dan guru di sekolah berkolaborasi dan terintegrasi dalam mengawasi peserta didik.
Orang Tua dapat memastikan sang anak menerima pembelajaran di sekolah dengan semestinya. Begitupun dengan guru, yang melaporkan perkembangan anak tanpa lagi harus menggelar pertemuan formal dengan wali siswa.
“Jika berbicara perkembangan teknologi, kita semua patut berbangga karena di Kota Tasikmalaya, dunia pendidikan telah mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi,” katanya.
“Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi guru maupun orang tua untuk mengetahui informasi tentang kedisiplinan siswa hanya melalui handphone. Mudah-mudahan hadirnya inovasi ini dapat memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan prestasi peserta didik di Kota Tasikmalaya,” lengkapnya.
Di sisi lain, Cheka juga menyampaikan peran guru yang tidak mudah itu, juga rentan dengan stress. Dalam kesempatan itulah, Cheka memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik yang sudah optimal memberikan pengajaran kepada anak-anak bangsa.