TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Gabungan Organisasi Wanita atau GOW menggelar diskusi tentang penyakit menular, salah satunya adalah Kanker Serviks. Di hari yang sama, tes IVA juga dibuka untuk publik.
Ketua GOW Kota Tasikmalaya, Hj Iyan Rohmulyana menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi tentang bahaya, cara mencegah, hingga pengobatan Kanker Serviks.
“Ya karena di sini kami semua perempuan, bahkan ibu-ibu, harapannya bisa menambah pengetahuan. Bahkan, bisa meneruskan pengetahuan yang diterima kepada orang terkasih,” ujarnya.
Baca Juga:Pulihkan Daerah Aliran Sungai, 1000 Pohon Ditanam Serentak di JabarDinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Baru Tahu Ada Tenaga Pendidik Terpapar HIV
Selain gelaran diskusi tentang Kanker Serviks, yang dipantik oleh dr Adhitya Yudha Maulana SpOG MH GOW juga membuka test IVA bagi perempuan. Tes IVA dilakukan di Mini Hospital Kampus BTH, Kota Tasikmalaya.
“Mengapa kanker serviks penting? Di dunia setiap 2 menit seorang wanita meninggal karena kanker serviks. Di Indonesia, setiap 1 jam seorang wanita meninggal karena kanker serviks,” ungkap Adhitya.
“Jadi memang ini masih menjadi masalah besar bagi wanita di Indonesia. Sehingga, penting untuk diketahui bahkan bisa dicegah. Walaupun bisa dicegah, 70% memang selalu ditemukan sudah stadium lanjut,” tambahnya.
Dokter spesialis kandungan itu pun, menganjurkan perempuan untuk lakukan tes IVA. Tes IVA itu, sebagai bagian dari screening, dalam membantu cakupan screening terhadap kanker serviks.
Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ibu ini, diharapkan dapat mengedukasi kaum ibu sedini mungkin tentang bahayanya penyakit tersebut.
“Para ibu yang hadir saat ini, yang mungkin punya putra dan putri, agar bisa disampaikan pengetahuan ini. Penting bukan hanya untuk perempuan, seorang istri, tetapi juga pasangan hidup mereka,” kata Iyan menutup wawancara. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news