TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan mendukung Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS), Cabang Dinas Kehutanan (CDK) VI Jawa Barat melaksanakan penanaman serentak 1.000 pohon, termasuk di Kota Tasikmalaya pada Senin (27/11/2023).
Penanaman dilakukan di Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aisha Rashida, Kecamatan Tamansari, dan tidak hanya terbatas pada lokasi fisik.
Sebagai tambahan, kegiatan ini juga diselenggarakan secara daring melalui Zoom meeting yang dikendalikan di Pantai Pondok Bali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga:Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Baru Tahu Ada Tenaga Pendidik Terpapar HIVTempat Pembuangan Sampah Liar Tidak Terpetakan, Bidang Kebersihan DPRKPLH Ciamis Hanya Bisa Tunggu Laporan
Ujang Kusyasi, Kepala CDK VI Jawa Barat, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memulihkan hutan dan lahan sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pemulihan DAS.
“Pohon tidak hanya ditanam di TPU Aisha Rashida, tetapi juga di wilayah Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, khususnya di Bumi Perkemahan Salawu,” ujarnya kepada wartawan.
Ujang menyatakan bahwa TPU Aisha Rashida dipilih sebagai pusat penanaman di Kota Tasikmalaya karena kondisinya yang masih gersang, memerlukan penanaman untuk mencegah tanah longsor, terutama saat musim hujan.
Selain itu, penanaman pohon juga bertujuan untuk menambah kerimbunan suasana di TPU tersebut.
“Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, Kota Tasikmalaya, dengan rencana menanam 2.000 pohon, di mana 1.000 di TPU Aisha Rashida dan 1.000 lagi di TPA Ciangir,” tambahnya.
Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga berharap melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, termasuk dinas vertikal.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan PSGC Ciamis di Liga 3 Asprov JabarCheka Dukung Peningkatan Peran Wanita dalam Pembangunan
Ujang menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menanam pohon guna memperindah lingkungan sekitar dan mencegah potensi bencana seperti longsor.
“Hari Jumat kita ada program Jumat menanam. Harapannya, semakin banyak pohon yang ditanam, semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan lahan dengan baik,” tambahnya.