TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMPN 9 Kota Tasikmalaya menggelar peringatan hari jadi ke-38 atau dies natalis yang dimeriahkan dengan kegiatan kesenian tari, potong tumpeng, berbagai perlombaan dan tasyakuran.
Peringatan dies natalis disambut antusias oleh siswa bersama warga di lingkungan sekolah dengan mengikuti kegiatan dan perlombaan.
Kepala SMPN 9 Kota Tasikmalaya Dr Aa Suryana SPd MM mengatakan, harapannya di dies natalis SMPN 9 ini semakin banyak prestasi dan kemajuan sekolah yang diraih.
Baca Juga:Musala dan Lab Komputer Jadi Kado HGN dari POM SDN Galunggung Kota TasikmalayaAce Hardware Living Plaza Promo Air Fryer Diskon 35 Persen
Menurutnya, dies natalis ini peristiwa penting yang menandai awal perjalanan pendidikan dari suatu lembaga pendidikan, termasuk di SMPN 9 ini.
“Tahun ini, SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya kembali melaksanakan kegiatan dies natalis yang ke-38 tahun. Alhamdulillah diikuti oleh seluruh warga di lingkungan sekolah, sangat antusias,” ujar dia.
Momen dies natalis ini, kata dia, sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan pendidikan di SMPN 9, karena itu diperingati dan dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Bertambahnya usia selalu dibarengi dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan.
“Sebagai sebuah lembaga pendidikan di momen hari jadi ini mempunyai fungsi utama melahirkan peserta didik yang berkualitas, serta tenaga pendidiknya,” kata dia.
Melalui kegiatan diesnatalis ini diharapkan menjadi momentum untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan. Perlu ada penegasan tentang upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai bagian dari resolusi hari jadi.
Wakasek Kesiswaan SMPN 9 Kota Tasikmalaya H Adang Jani SPd MPd menambahkan, peringatan dies natalis ini menjadi peristiwa penting bagi sekolah.
“Alhamdulillah dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan bersama warga sekolah. Merayakan dies natalis melalui kesenian, perlombaan dan tasyakuran ini diharapkan memiliki nilai edukasi dan membangun motivasi yang sangat baik untuk perkembangan peserta didik,” ujarnya. Kegiatan dies natalis ini berkontribusi positif untuk revitalisasi budaya dan sosial antar peserta didik maupun peserta didik dan guru. (Diki Setiawan)