TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar kembali bermunculan. Setelah sekian lama Satgas Tasik Resik dibubarkan, tumpukan sampah di pinggir jalan protokol kembali terlihat.
Khususnya pada titik-titik yang sama seperti dulu. Hanya saja menurut warga tumpukan itu sementara beberapa hari saja sebelum diangkut petugas.
Meski demikian kemunculan sampah-sampah tetap mengganggu warga. Apalagi ketika memasuki musim hujan. Seperti di Jalan Letnan Harun Kelurahan Sukarindik, Bungursari. Lokasi yang sempat steril sampah, kini menjadi tempat buangan liar kembali.
Baca Juga:Decksa Almer Alfarezel, Pebalap Muda AHM Asal Ciamis Ini Raih Gelar Juara Honda Thailand Talent Cup 2023Usai Pengukuhan, Ketua IPM Kota Tasikmalaya Beri Pesan Begini ke Semua Kader
“Sudah beberapa hari menumpuk saja sampah di sini. Kadang kalau ada armada barulah dibersihkan. Kita yang sering aktivitas di sekitar sini agak risih, biasanya suka ada satgas bebersih ke sini,” kata Endang Mahpud (52) warga sekitar lokasi TPS liar, Minggu (26/11/2023).
Warga lainnya, Edi Suhendar (42) menilai pemkot perlu menyediakan lokasi pembuangan sampah legal yang banyak agar tak muncul TPS liar.
Selain diharapkan mengurangi penumpukan di lahan kosong warga, juga menjawab beberapa titik lokasi pemukiman yang belum tercover layanan pengangkutan sampah.
“Perlu ditambah lagi sarananya, termasuk perluasan jangkauan armada pengangkut, agar semua bisa terlayani kemungkinan bisa meminimalkan orang buang sembarangan,” sarannya.
Tak hanya di sana, tumpukan sampah juga kerap ditemukan di titik lain. Sepetri Jalan Situgede Kelurahan Tuguraja, Cihideung dimana sampah yang dibuang kerap tumpah ke jalan.
Pada musim hujan, sampah-sampah ini semakin menggangu lantaran terbawa air ke badan jalan.
Para pengendara pun diubuat was-was dengan sampah bercampur air yang berserakan ke tengah jalan. Lantaran cukup membahayakan ketika dilintasi.
Baca Juga:Band Parade Hujan Galang Donasi untuk Sumbangan ke PalestinaCheka Berikan Pesan Ini pada Kontingen Porpemda Kota Tasikmalaya Sebelum Berangkat ke Kuningan
“Kadang kalau hujan sampah campur air hujan itu suka buat licin, bahaya juga kalau melintas,” kata pengendara, Hanip Akbari (33). (Firgiawan)
Baca berita dan artikel lainnya di google news