“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dari pemerintah daerah, pengawas dan jajaran Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya dan juga kepala sekolah telah memberikan motivasi dan memberikan kesempatan kepada guru tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas profesionalismenya dalam rangka penguatan kegiatan keilmuan, wawasan yang bisa menjadi pemgembangan dirinya dan juga pemgembgan sekolah dan peserta didik ke depan,” jelasnya.
“Selamat kepada para pemenang dan bagi yang masuk nominasi mudah-mudahan ke depan bisa lebih meningkatkan lagi dan bisa bersaing dengan berbagai pihak di tingkat Provinsi Jabar. Bagi yang belum, mudah-mudaham ada kesempatan dari Kemendikbudristek ini di tahun depan,” sambung pejabat murah senyum ini.
Lanjut dia, pihaknya selalu mengedepankan prinsip harmonisasi dan juga prinsip ketaatan asas dalam implementasi regulasi Kemendikbudristek. Setiap kegiatan yang bertujuan profesionalisme guru ini dapat dimanfatakan dan digunakan dengan baik.
Baca Juga:Prediksi Verona vs Lecce di Liga Italia 2023: Menjauh dari Zona DegradasiPrediksi Girona vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol 2023: Pemuncak Klasemen Lanjutkan Tren Positif
“Hal ini tidak mengganggu proses pembelajaran, karena sudah by sistem, online. Kecuali praktik baik untuk penunjang pembelajaran di kelas atau diluar kelas bersama siswa karena tatap muka,” lanjut dia.
Namun, untuk hal lain seperti administrasi, akademis dan kompetensi lain itu menggunakan sistem aplikasi. Makanya, para guru di Kabupaten Tasikmalaya tidak jenuh membuka wawasan dalam bentuk informasi dari laman Kemendikbudristek atau BBGP.
“Terima kasih atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya untuk peningkatan kompetensi guru dalam hal ini guru berprestasi konteks guru penggerak di Kabupaten Tasikmalaya. Semoga bisa menjadi teladan bagi guru yang lain yang bisa membawa perubahan untuk kemajuan tercapainya kurikulum meredeka di Kabupaten Tasikmalaya. Semoga anak-anak bisa semakin betah dan menyenangkan berada di sekolah,” ujarnya.