TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Empat guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya raih juara Semaraj Karya Hari Guru Nasional 2023.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya melalui empat gurunya meraih penghargaan dalam Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023 yang diselenggarakan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Dalam kegiatan tersebut, sebelumnya Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya mengirimkan 17 guru dari tingkat SD dan SMP. Dari belasan utusan tersebut, hanya empat guru yang berhasil meraih juara atau penghargaan. Keempat guru tersebut yakni Gusliani SPd (Juara 1 Filtrasi Jenjang SD), Sandi A Gustiana MPd (Juara 2 Filtrasi Jenjang SMP), Ami Amalia SPd (Juara 2 Fisibel Jenjang SD) dan Arif Mulyadi (Juara 3 Fisibel Jenjang SD).
Baca Juga:Prediksi Verona vs Lecce di Liga Italia 2023: Menjauh dari Zona DegradasiPrediksi Girona vs Athletic Bilbao di Liga Spanyol 2023: Pemuncak Klasemen Lanjutkan Tren Positif
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Ketua Program Managerial Officer (PMO) Kurikulum Merdeka Belajar, Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Edi Ruswandi Hidayatuloh mengucapkan terima kasih dan apresiaisi terhadap para guru yang lolos juara pertama, kedua dan ketiga dari 17 nominasi yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut.
“Ini dalam rangka apresiasi Kemendikbudristek bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jabar yang telah menobatkan empat orang dari Kabupaten Tasikmalaya, guru SMP dan SD yang telah berhasil mendapatkan raihan juara,” ujarnya kepada Radar, Jumat (25/11/2023).
“Semoga ini menjadi berkah dan menjadi contoh tauladan imbasan kepada guru lainnya berkaitan dengan implementasi Kurikulum Merdeka dan sebagai guru penggerak bisa menggerakkan, tergrak hatinya dan juga bergerak untuk kemajuan pendidikan,” sambungnya terkait empat guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya raih prestasi.
Kemudian, kata dia, dengan prestasi ini dapat membawa perubahan dalam strategi belajar mengajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Sehingga bisa membawa setidaknya selangkah lebih maju dari sebelum-sebelumnya.
Seperti diketahui, saat ini bagaimana sekolah dalam keterbatasan sarana prasarana atau dalam sumber belajar, karena keterbatasan guru kependidikan. Maka dapat dibuktikan bahwa tidak mengurangi semangat juang untuk memberikan inovasi dalam pembelajaran dan juga dalam pendidikan.