Pasalnya pihaknya khawatir ada pihak yang mengotak-atik data dan informasi di dokumen tersebut. Pasalnya sampai saat ini dokumen tersebut seolah tidak jelas keberadaannya baik di Klinik atau di Dinkes. “Menurut Pihak Klinik semuanya sudah di ambil Dinkes Kota, sedangkan menurut Dinkes Kota Tasikmalaya itu ada di klinik,” imbuhnya.(*)