“Pada Festival Budaya Nusantara ini, mereka akan mempelajari berbagai bahasa, tarian, busana daerah, cerita rakyat, makanan, permainan hingga ke alat transportasi, kegiatan ini juga diharapkan dalat menerapkan saling menghargai, saing menghomati dan menyayangi satu sama lain,” harapnya.
Ia menuturkan, mengenalkan budaya nusantara kepada para siswa sangatlah penting. Dede menilai ketika anak, tumbuh besar dan dewasa, harus sudah mengenal budaya sendiri sebagai citra bangsa.
“Kegiatan itu diterapkan dari jenjang TK, artinya sejak dini kami kenalkan budaya terhadap siswa agar mereka di masa depan mampu mempertahankannya,” ucap dia.
Baca Juga:Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Latih Kader Kelurahan Kahuripan Kesiapsiagaan BencanaWedding Istimewa di Alhambra Hotel & Convention, Pilihan Paket Menarik dan Lengkap
Dede mengatakan perhelatan kali ini merupakan gelaran pertama pasca pandemi Covid-19. Sebelumnya, setiap tahun selalu menggelar acara itu agar kebudayaan khas Indonesia tidak semakin luntur dan tergerus kebudayaan lain. Namun, selama tiga tahun ini terhenti karena Covid-19. Dede menyebutkan anak atau para siswa pun merindukan acara itu.
“Tujuan kami itu tadi satu, mempertahankan kebudayaan kita dengan terus memperkenalkan tradisi-tradisi budaya lain yang kita miliki dan tetap saling menghargai, menyayangi dan menghormati,” tutup Dede. (Ayu Sabrina)