TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kenginan Kota Tasikmalaya memiliki pengelolaan air minum sendiri mulai direalisasikan.
Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mulai dibentuk sebagai cikal bakal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tasikmalaya ke depan.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan menerangakan SPAM akan menjadi bagian dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD). Rencana itu dipertimbangkan lantaran melihat kebutuhan mendesak dan kondisi APBD yang kian menipis.
Baca Juga:Soal Keluhan Dana Hibah, Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan Beri Penjelasan BeginiPengajuan Dana Hibah Tak Disetujui, Nasyiatul Aisyiyah Minta Penjelasan
Sebelumnya, pada focus group discussion yang digelar di Bale Kota Tasikmalaya pada 8 November 2023, pembentukan SPAM itu sempat dibahas. Diterangkan oleh Asisten Daerah II, Tedi Setiadi bahwa pada tahun 2024, pihak PDAM Tirta Sukapura berencana untuk menggoptimalkan pelayanan kepada warga Kabupaten Tasikmalaya.
Sebab itu ke depan Pemkot Tasikmalaya harus punya sistem pengelolaan air minum sendiri. Meski bentuknya belum menjadi perusahaan daerah seperti PDAM Tirta Sukapura.
“Kita masih akan optimalkan dahulu, digabung dengan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) SPALD. Jadi akan ada tugas tambahan. Memang, kita masih harus mengonsolidasikan yang akan diurus sama SPAM itu,” jelas Ivan.
Kendati demikian, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya, sudah mengajukan pembentukan SPAM dibawah SPALD ke Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.
“Ada program-program pemerintah, karena biasanya kan untuk air bersih dan sanitasi itu dihibahkan kepada masyarakat. Banyak juga yang enggak jalan, nah itu apakah itu akan diambil pemerintah bisa dikelola atau tidak, perlu verifikasi termasuk asetnya sehingga nanti jelas,” paparnya.
Tak terhitung buru-buru, Ivan menilai proses ini mesti dilalui sebagai persiapan membentuk PDAM secara mandiri milik Pemerintah Kota Tasikmalaya. “Proses itu perlu, karena ini bisa jadi cikal bakal kita punya PDAM sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, kerjasama dengan PDAM Tirta Sukapura juga turut dibahas oleh pemkot. Namun, beberapa hal menjadi catatan undurnya rencana itu dilakukan.