Selain itu, Unyil juga menjebol sebuah toko di Kecamatan Cipedes. Dari aksi tersebut dia menggasak uang senilai Rp 3 juta. Sehingga total hasil pencurian yang dia lakukan mencapai Rp 133 juta.
Selain membeli sepeda motor, uang hasil curian Unyil dan REN digunakan juga untuk berfoya-foya. Meskipun kepada petugas dia mengaku mencuri untuk mengumpulkan modal menikah. “Pengakuannya memang begitu (untuk modal nikah), tapi seperti yang dilihat mereka membeli sepeda motor dan juga foya-foya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Unyil mengaku tidak memiliki strategi khusus dalam melancarkan aksinya. Dia hanya mengamati situasi selama kurang lebih dua jam, setelah dirasa aman maka langsung eksekusi dilakukan. “Dua jam (pengamatan) malam hari,” terangnya.
Baca Juga:Warning Untuk ASN! Hati-Hati Dengan Jarimu di Tahun Politik Pemilu 2024Dinas Kesehatan Buka Suara Soal Kasus Klinik Bersalin di Tasikmalaya, Perkara Ditangani Majelis ad hoc
Akibat perbuatan mereka, Unyil dan REN dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dan pemberatan. Mereka pun terancam hukuman penjara paling lama 7 tahun.(*)