TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya mempersiapkan lulusannya agar dapat bekerja di luar negeri, khususnya di Jepang. Hal ini sebagai upaya penyerapan lulusan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Oleh karenanya, SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya melakukan kerja sama dengan PT Oobayashi Tekuno Kabushiki Kaisha dan LPK Seiko Sukapura dalam bentuk pelatihan bahasa dan pembekalan kerja di Jepang.
Kepala SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya H Encep Maemun ST MPd mengatakan, kerja sama dengan perusahaan Jepang ini sebagai peluang agar lulusan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya terserap kerja. Untuk itu, agar dapat terserap tenaga kerja di Jepang para siswa harus meningkatkan kompetensi bahasanya sehingga mampu berkompetisi secara global.
Baca Juga:Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tingkatkan Pemahaman Kader Kesehatan Mengenai HipertensiKasus Bayi Prematur Meninggal di Tasikmalaya, Nurhayati Kecam Dugaan Makpraktik Pihak Klinik
“Kerja sama antara PT Oobayashi Tekuno Kabushiki Kaisha dan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya agar lulusannya bisa secara langsung kirim ke Jepang,” katanya kepada Radar, Senin (20/11/2023).
“Namun sejak kelas X harus dipersiapkan sumber daya manusia, bisa ada kelas khusus Jepang. Tentunya untuk mendapatkan program pelatihan bahasa dan pembekalan kerja ke Jepang,” tambahnya.
Walaupun PT Oobayashi Tekuno Kabushiki Kaisha merupakan perusahaan di bidang otomotif. Oleh karenanya, ia pun tidak akan membatasi lulusan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya agar bisa bekerja di Jepang.
“Tidak hanya untuk jurusan otomotif saja yang bisa program bekerja di Jepang, bisa jurusan Teknologi Informasi atau lainnya. Karena bekerja di Jepang harus sesuai fesyen sehingga siap dan betah,”ujarnya.
Untuk sementara, sambung ia, pihaknya masih menggunakan perantara LPK Seiko Sukapura untuk memberangkatkan lulusan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya agar dapat bekerja ke Jepang. Tahun ini sudah ada yang tanda tangan kontrak dan segera berangkat enam orang.
“Lulusan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya ada 18 orang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk persiapan ke Jepang melalui LPK Seiko Sukapura. Namun yang segera berangkat baru enam orang yang sudah tanda tangan kontrak kerja ke Jepang,” katanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah XII Tasikmalaya Dedi Suryadin SPd MPd mengingatkan kepada SMK untuk menyiapkan beberapa aspek jika mengirim lulusan ke luar negeri. Artinya tidak hanya kompetensi, melainkan juga kekuatan literasi.