Berdasarkan hasil pemetaan tujuh aset, tambah dia, yang dimiliki SDN Panyingkiran ada tiga modal aset yang mendukung program Agensi yakni modal manusia yaitu guru, murid dan kepala sekolah.
“Dan modal fisik yaitu ada perpustakaan sekolah, pojok baca kelas dan lainnya dan modal finansial (dana BOS),” ujarnya, menambahkan.
Dia menambahkan, siswa yang diberikan pin agen literasi karena sudah banyak membaca buku dalam waktu satu bulan ini adalah siswa dari kelas 1 Indri, Kelas 2 Rizka dan Wafa, Kelas 3 Nabila, Kelas 4 Nabila Putri, Kelas 5 Ariqa dan Kelas 6 Dinar. (Diki Setiawan)