LIVERPOOL, RADARTASIK.ID – Anggota Parlemen dari Partai Buruh untuk West Derby, Ian Byrne, telah mengajukan mosi pada awal hari di Dewan Rakyat terkait pengurangan 10 poin Everton yang dikenakan oleh Premier League.
Wali Kota Liverpool Steve Rotheram juga telah menulis surat kepada Premier League untuk menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan pengurangan 10 poin Everton.
Pengumuman Pengurangan 10 Poin Everton
Premier League mengumumkan pada Jumat 17 November 2023 waktu setempat bahwa Everton akan dikurangi 10 poin dengan segera setelah sebuah komisi independen menemukan mereka bersalah melanggar aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan liga.
Baca Juga:Prediksi Gibraltar vs Belanda di Kualifikasi Euro 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head7 Rekomendasi Bedcover Lucu di Toko Online yang Cocok untuk Ibu Muda
Sanksi pengurangan 10 poin Everton membuat posisi The Toffees setara dengan Burnley di dasar klasemen, menjatuhkannya kembali ke dalam pertarungan degradasi.
Empat kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di liga meninggalkan tim Sean Dyche hanya terpaut satu poin dari paruh atas. Namun perhatian kembali tertuju pada pertarungan di dekat dasar klasemen.
Dalam mosi yang diajukan oleh anggota parlemen Byrne, dia meminta penghentian semua proses dan sanksi yang dibuat oleh Komisi sampai regulator membuat penilaian sendiri.
”Dewan ini mengutuk pengurangan poin yang sangat tidak adil yang dikenakan pada Everton Football Club oleh komisi Premier League,” tegas Ian Byrne dikutip Sports Mole.
”(Mosi ini) menyatakan bahwa sanksi olahraga secara tidak adil menghukum pendukung dan mencatat penghapusan tidak pantas dari keadaan meringankan luar biasa yang diuraikan oleh Everton,” lanjut Ian Byrne.
Sementara itu, Steve Rotheram ingin menekankan dalam suratnya kepada Richard Masters, chief executive Premier League, bahwa hukuman pengurangan 10 poin Everton tidak sebanding dengan kesalahan yang dilakukan.
Meskipun mengakui perlunya regulasi yang ketat untuk menjaga integritas olahraga liga, Steve Rotheram membuat jelas bahwa dia melihat sanksi pengurangan poin Everton sebagai ”benar-benar tidak proporsional.”