“Kalau nanti dinaikan 10 persen tentunya akan naik juga PAD dari PPJ (Pajak penerangan jalan). Diperkirakan sekitar Rp 800 juta per bulan dari PPJ lebih 260 ribu pelanggan PLN,” kata Bambang menambahkan.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar Wardoyo mengatakan, pembiayaan listrik penerangan jalan umum di Kota Banjar setiap bulannya bervariatif. Dimana pembiayaan bersumber dari hibah anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Banjar.
“Untuk Oktober 2023 sekitar Rp 380 juta dan itu sudah dianggarkan dari hasil PPJ yang diterima pemkot dari PLN,” katanya. (*)