GARUT, RADARTASIK.ID – KPU Kabupaten Garut menyasar pemilih muda dan pemilih pemula untuk sosialisasi. Mereka menjadi sasaran karena ini setengahnya dari jumlah DPT Garut adalah pemilih muda.
Kepala Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Kabupaten Garut Nuni Nurbayani mengatakan, terus melakukan sosialisasi secara masif, termasuk ke sekolah-sekolah, pesantren, dan kampus.
Salah satunya dilakukan di SMAN 25 Garut di Kecamatan Banyuresmi. “Sosialisasi Pemilu 2024 juga penguatan pelajar Pancasila dengan tema Suara Demokrasi,” ucapnya, Selasa 21 November 2023.
Baca Juga:Garut Targetkan Donasi untuk Palestina Mencapai Setengah Miliar RupiahPemuda di Garut Bersihkan Sungai dari Sampah, Garut Berseka: Tak Cukup Banyak Kata, Harus Aksi Nyata
Dalam sosialisasi, KPU Kabupaten Garut memaparkan segala hal yang berhubungan dengan Pemilu. “Peran pelajar atau pemilih pemula dalam Pemilu, hari dan tanggal pemungutan suara, jangan golput dan yang lainnya,” katanya.
Selain itu, para siswa diberi pemahaman tentang literasi dengan pemberitaan yang didapat seperti anti hoaks. Kemudian saring sebelum sharing dan pemahanan say no to politik uang.
Nuni Nurbayani mengungkapkan, sampai saat ini sudah 60 sekolah didatangi untuk sosialisasi Pemilu 2024. “Lebih dari 60 sekolah dalam kurun waktu Oktober-November,” ungkapnya.
Selain KPU, sosialisasi berkaitan dengan Pemilu juga dilakukan satuan perangkat kecamatan dan desa seperti PPK dan PPS.
DPT Garut Didominasi Pemilih Muda, Sasar Sekolah-Sekolah
Selain ke sekolah-sekolah, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke berbagai pesantren dan kampus. “Kalau kampus baru beberapa, baru IPI sama Uniga,” katanya.
Ia menambahkan, sosialisasi akan terus digalakan sampai pemungutan suara pada Februari 2024. “Terus dilaksanalan sampai pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024,” tambahnya.
Nuni Nurbayani berharap dengan terus digencarkannya sosialisasi, agar kualitas pemilih pada Pemilu 2024 bisa meningkat. Terlebih kebanyakan DPT Garut dari pemilih muda. (*)