TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMPN 2 Tasikmalaya menggelar kegiatan pekan literasi yang merupakan salah satu program sekolah dalam upaya meningkatkan budaya literasi siswa di sekolah, Senin (20/11/2023).
Dalam rangkaian kegiatannya dilaksanakan gebyar bulan bahasa dan sastra Indonesia, termasuk ada juga perlombaan seperti lomba cipta puisi, story telling dan pojok baca.
Kepala SMPN 2 Tasikmalaya Hj Affi Endah Nafilah MPd mengatakan, pekan literasi adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan di SMPN 2 Tasikmalaya untuk meningkatkan minat baca siswa, termasuk warga di sekolah secara umum. “Tujuannya untuk menumbuhkan jiwa dan budaya literasi siswa di SMPN 2 Tasikmalaya,” ujar Affi, kepada Radar.
Baca Juga:SDN Sirnagalih Kota Tasikmalaya Raih Prestasi di Lomba Aksara Sunda JabarKontingen Cadisdikwil XII Tasikmalaya Siap Berprestasi di IRMA Tingkat Jabar
Pekan literasi ini, terang dia, meliputi berbagai kegiatan yaitu one month on book, lomba pojok baca kelas, lomba menulis, lomba membuat poster, readathon atau siswa membaca senyap selama 30 menit secara bersama-sama dan lomba bercerita. “Penghargaan kami berikan kepada siswa pembaca terajin dan paling sering berkunjung ke perpustakaan,” tambah dia.
Ketua Tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMPN 2 Tasikmalaya Reza Muttaqin SPd menambahkan, tujuan kegiatan pekan literasi ini, sebagai upaya membudayakan sekaligus menumbuh kembangkan minat baca dan literasi siswa SMPN 2 Tasikmalaya.
“Secara umum untuk seluruh warga SMPN 2 Tasikmalaya, baik guru, siswa dan seluruh warga sekolah. Sesuai visi misinya menumbuh kembangkan budaya literasi dan semangat berwirausaha,” ungkap dia.
Kegiatan pekan literasi yang dilaksanakan oleh tim literasi, kata dia, sebagai bentuk penjabaran visi-misi di SMPN 2 Tasikmalaya dalam upaya meningkatkan minat baca siswa.
Rangkaian kegiatannya, lanjut dia, ada kegiatan gebyar bulan bahasa dan sastra Indonesia, dengan dilaksanakanya readathon atau kegiatan membaca secara maraton dilaksanakan dengan senyap salam 30 menit yang dilaksanakannya beramai-ramai oleh siswa di lapangan sekolah.
“Setelah selesai ada siswa yang menyampaikan hasil membacanya kepada teman-temannya, sebagai bukti mampu membaca secara baik dan berani tampil didepan sebagai bukti nyata bisa memahami isi bacaannya,” paparnya.
Selanjutnya, tambah dia, di puncak acara gebyar bulan bahasa dan sastra Indonesia, dilaksanakan juga perlombaan-perlombaan seperti lomba cipta puisi, membuat poster, story telling dan pojok baca.