TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua siswa SDN Sirnagalih Kota Tasikmalaya berhasil meraih prestasi pada lomba menulis dan membaca Aksara Sunda (Aksun) dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Tasikmalaya 2023.
Prestasi yang diraih siswa SDN Sirnagalih tersebut berhasil membawanya menjadi wakil Kota Tasikmalaya di tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam ajang yang sama FTBI tingkat provinsi dalam lomba menulis dan baca Aksara Sunda.
Kepala SDN Sirnagalih Euis Yeti SPd mengatakan, dua siswa SDN Sirnagalih berhasil menjadi juara dua lomba aksara Sunda (Askun) di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Kontingen Cadisdikwil XII Tasikmalaya Siap Berprestasi di IRMA Tingkat JabarUniversitas Mayasari Bakti Tasikmalaya Laksanakan UTS Perdana
Prestasi yang diraih siswa SDN Sirnagalih pada kegiatan FTBI pada mata lomba Aksara Sunda dan menjadi juara 1 untuk Wanoja yang diraih Fakhira Pratiwi Rohman.
“Sehingga menjadi utusan Kota Tasikmalaya untuk mengikuti lomba FTBI di tingkat Jabar. Untuk jejakanya hanya meraih juara 2 di tingkat Kota Tasikmalaya yaitu oleh Muhammad Amrulloh,” ujar Euis, kepada Radar.
Dia menyebutkan, satu siswanya tersebut yaitu Fakhira Pratiwi Rohman mewakili Kota Tasikmalaya ke lomba FTBI aksara Sunda di tingkat Provinsi Jabar dan berhasil meraih juara harapan kedua.
“Alhamdulillah berkat latihan siswa dan guru pembimbingnya khusus di bahasa Sunda. Untuk SDN Sirnagalih itu sudah sering meraih juara di lomba aksara Sunda,” terang dia.
Kita apresiasi prestasi siswa ini, yang mendapatkan piala dan uang pembinaan dari hasil prestasinya. “Mudah-mudahan bisa memotivasi siswa lainnya,” ungkap dia.
Dia menambahkan, masih banyak prestasi yang diraih oleh siswa SDN Sirnagalih baik dalam lomba akademik maupun non akademik. “Sehingga SDN Sirnagalih menjadi peringkat kedua peraih medali terbanyak di Kecamatan Indihiang,” ujarnya.
Siswi berprestasi di Lomba Aksara Sunda (Aksun) SDN Sirnagalih Fakhira Pratiwi Rohman menyampaikan, kunci bisa berprestasi dalam lomba menulis dan membaca aksara Sunda, selain rajin berlatih dan belajar juga ada bimbingan dari guru pembimbing Bahasa Sunda.
Baca Juga:Pilih Karpet Masjid Berkualitas, Harga Pas di Toko Central TasikmalayaSDN 3 Gununglipung Tasikmalaya Cegah Bullying di Lingkungan Sekolah
“Iya, rajin belajar membaca dan menulis Sunda, biar pintar dan bisa. Alhamdulillah bisa menjadi juara di tingkat Kota Tasikmalaya dan juara harapan kedua di tingkat provinsi,” tutur dia. (Diki Setiawan)