AM mengakui bahwa dia memang melakukan aksi ketuk kaca mobil dengan tujuan meminta uang. Dia berdalih uang itu untuk membeli bahan bakar supaya bisa pulang. “Buat beli bensin, saya enggak ada uang,” ucapnya.
Pemuda itu juga mengakui aksi itu sudah dilakukan secara berulang di seputaran jalan di Kota Tasikmalaya. Hal itu menjadi aktivitas rutin karena tidak punya pekerjaan. “Udah 3 tahun pengangguran,” terangnya.
Dari sekian banyak korban, AM menyebutkan ada sekitar 5 sampai 6 orang yang memberinya uang. Nominal yang dia minta pun menurutnya tidaklah besar. “Rp 10 ribu doang,” katanya.(*)
Kunjungi juga akun Tiktok Radartasik.id