SMA Al-Muttaqin Raih Perunggu di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

SMA Al-Muttaqin
Tim Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMA Al-Muttaqin Full Day and Islamic Boarding School Kota Tasikmalaya yang berprestasi di ajang OPSI tingkat nasional.
0 Komentar

Dia menambahkan, selain Sahla dan Ardenia, kelompok penelitian dari SMA Al-Muttaqin yang berhasil masuk final ada  Hilya Tazkya dan Hasna Ziyyan Saffanah Suherman.

Dalam judul penelitiannya, Hilya dan Hasna menyoroti keresahan terhadap limbah cair batik yang dihasilkan oleh industri rumahan di kawasan batik Cigeureung Kota Tasikmalaya.

“Pada observasi pertama didapatkan kadar BOD, COD, TSS serta nilai pH limbah tidak sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) LH Nomor 15 tahun 2014,” jelasnya.

Baca Juga:SDN Galunggung Kota Tasikmalaya Gudangnya Siswa Berkualitas dan UnggulPenuh Kehangatan, Nurhayati Nobar Wayang Bersama Warga Tasikmalaya

Sehingga siswa membuat alat pengolahan limbah yang mudah dan murah dengan menggunakan prinsip dasar ilmu elektrokimia. Pada penelitiannya kadar BOD, COD, TSS dan pH sangat turun drastis.

Penelitian siswa lainnya yang masuk final, tambah dia, ada Rana Nafisa Fithna Khansa dan Adila Manha Imani memiliki keresahan akan kualitas daging ayam yang dikonsumsi masyarakat.

Karena kebanyakan masyarakat membeli daging ayam dalam jumlah banyak dan menyimpannya dalam waktu lama, masyarakat awam kesulitan menentukan kualitas daging ayam yang mereka konsumsi.

Dari permasalahan ini kelompok Rana dan Adila berinisiatif membuat kertas stiker dari bunga Rosella yang mudah digunakan dan terjangkau harganya namun sangat berguna untuk mendeteksi kebusukan daging ayam yang disimpan dalam suhu dingin ataupun suhu ruang.

“Kami mengapresiasi ide dan karya riset mereka. Melalui karya riset, mereka terasah kepeduliannya terhadap permasalahan sekitar,” katanya.

Dari kegiatan OPSI ini, dia berharap, memberikan motivasi bagi siswa yang tinggi untuk tidak berhenti dalam menciptakan karya dan penelitian yang mampu menolong permasalahan di sekitar serta memberikan manfaat besar untuk daerah Tasikmalaya.

“Dan kelak mereka mampu berkontribusi untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.

Guru Pembimbing Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMA Al-Muttaqin Anisa Oktaviani menambahkan, lewat ekspo dan penilaian yang cukup panjang, penelitian tersebut berhasil meraih penghargaan medali perunggu.

Baca Juga:SD IT Al Istiqomah Hj Aminah Kota Tasikmalaya Berbagi Pemahaman Kurikulum MerdekaInforma Hot Deal! Belanja Furniture di Akhir Pekan Hemat Hingga 60 Persen

“Dengan perolehan medali tersebut, siswa SMA Al-Muttaqin mendapat tiket untuk mengikuti pelatnas riset di Puspresnas, yakni kegiatan pelatihan untuk seleksi lomba riset siswa tingkat internasional,” paparnya.

0 Komentar