BANJAR, RADARTASIK.ID – Puluhan penari jaipong dari berbagai daerah di Jawa Barat berkumpul di Kota Banjar. Mereka menyemarakan Pasanggiri Jaipongan Kreasi se-Provinsi Jawa Barat Plus “Langen Terbuka 2023”.
Kegiatan tersebut digelar di Gor Basket dan Voli Komplek Gelora Banjar Patroman, Minggu 19 November 2023. Pasanggiri Jaipong dilaksanakan Komunitas Frontal Langensari dan Jabar Bergerak Kota Banjar diikuti peserta dari berbagai jenjang, mulai TK sampai SMP sederajat.
Tidak hanya dari Kota Banjar, tapi sejumlah daerah di Jawa Barat. Bahkan terjauh berasal dari Bandung.
Baca Juga:Investor BWP di Kota Banjar Akan Dievaluasi, Sudah Bangun Museum The Mummy Tapi Belum Ada Progres LagiDoa untuk Palestina Terus Mengalir, Siswa dan Warga Kota Banjar Kumpulkan Donasi
Ketua Frontal Langensari Boni menyampaikan, Pasanggiri Jaipong untuk mengenalkan generasi muda dan masyarakat agar mencintai dan melestarikan budaya bangsa.
Kesenian tari jaipong merupakan salah satu kesenian, budaya dan warisan yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Total peserta sendiri yang hadir sebanyak 92 orang. Mereka terbagi dalam jenjang tingkatan perlombaan, mulai kategori tingkat TK/PAUD 4 peserta, SD kelas 1-3 ada 23 peserta, SD kelas 4-6 sebanyak 23 peserta, remaja Tunggal 22 peserta dan remaja rampak 20 peserta. Semoga acara ini bisa menjadikan contoh bagi Kota-kota lain dalam melestarikan budaya bangsa khususnya budaya seni di Jawa Barat,” kata Boni.
Pasanggiri Jaipong Dinilai Positif
Ketua Jabar Bergerak Kota Banjar Ari Faturohman SIP, MH mengatakan ini bagian dari pada bentuk eksistensi Jabar Bergerak di segala lini masyarakat. Tidak hanya dalam sisi kemanusiannya, tetapi ikut serta dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa.
“Kami akan selalu hadir di setiap kegiatan yang positif. Pasanggiri ini upaya dan cara yang positif mengenalkan serta melestarikan seni tari jaipong yang menjadi salah satu budaya Sunda kepada kaum muda-mudi di Kota Banjar, Jawa Barat bahkan Nasional maupun Internasional,” kata Ari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H Kaswad menyampaikan, Pasanggiri Jaipong harus bisa menjadi agenda tahunan. Karena bagian dari cara bersama melestarikan seni tari jaipong.