RADARTASIK.ID – Mega Film Asia Indosiar malam ini akan menyuguhkan kembali aksi Wong Fei Hung melawan tindak kejahatan yang dikemas dalam film Once Upon A Time In China II.
Film Once Upon A Time In China merupakan sekuel dari film sebelumnya yang masih bercerita tentang Wong Fei Hung yang hidup pada zaman dinasti Qing di abad ke-19.
Sama seperti seri sebelumnya, film Once Upon A Time II masih dibintangi oleh aktor Jet Li bersama dengan sejumlah pemeran lainnya di antaranya Rosamund Kwan, Max Mok, dan Tielin Zhang.
Baca Juga:Resep Coto Makassar Ala Willgoz, Sajian Daging Berkuah Kental Cocok untuk Menu Makan MalamLeon Dozan Minta Maaf Usai Viral Hina Kepolisian dan Dugaan Aniaya Pacar: Saya Menyesal!
Hark juga masih menjadi sutradara dan penulis naskah film yang melambungkan nama Jet Li ini.
Film Once Upon A Time In China dirilis satu tahun setelah perilisan film yang pertama, tepatnya pada tahun 1992.
Sinopsis Film Once Upon A Time In China II
Film Once Upon A Time In China II masih berkisah tentang pendekar kungfu, dokter, dan filantropis Wong Fei Hung. Kali ini ia berseteru dengan sekte White Lotus (teratai putih).
Berawal dari Wong Fei Hung, Bibi ke-13, dan muridnya Leung Foon pergi ke Kanton untuk menghadiri seminar tentang pengobatan tradisional.
Saat itu, kondisi Kanton sedikit kacau dengan adanya berbagai permasalahan yang cukup rumit.
Masyarakat banyak yang turun ke jalanan untuk memprotes penandatanganan Perjanjian Shimonoseki antara pemerintahan Qing dengan militer Jepang.
Selain itu, di sana juga terdapat sebuah sekte White Lotus yang membenci segala hal yang berkaitan dengan bangsa asing.
Baca Juga:Sinopsis Film Once Upon A Time In China: Kisah Wong Fei Hung Melawan Para Penjahat, Tayang Di Indosiar 17 November 2023Jadwal Acara Trans TV Jumat 17 November 2023: Tayang Pagi Pagi Ambyar, Rumpi No Secret hingga Film Sicario
Mereka kerap melakukan teror dengan menyerang orang-orang barat dan menghancurkan segala hal yang dianggap bagi budaya Tiongkok.
Saat mengisi seminar, Wong bertemu dengan seorang dokter lulusan Amerika bernama Sun Wen. Di sana Sun Wen membantunya menerjemahkan apa yang disampaikan Wong pada audiens yang sebagian besar berasal dari luar China.