RADARTASIK.ID – Barry Sternlicht, pengusaha real estate Amerika Serikat mengkampanyekan galang dana untuk Israel.
Informasi itu disampaikan situs berita Semafor yang mengutip isi dari surat elektronik Facts of Peace (sebuah kampanye media untuk menarik perhatian publik agar mau mendukung Israel) untuk mencari sumbangan dana dari para miliarder perusahaan besar di bidang media, keuangan, dan teknologi.
Dilansir dari CNBC, Semafor melaporkan bahwa berdasarkan surat itu diketahui lebih dari 50 orang miliarder sedang didekati oleh Sternlicht agar mau menyumbangkan dananya pada Zionis Israel.
Baca Juga:Siap-Siap! Akun Google yang Lama Tidak Aktif Dihapus Permanen Mulai 1 Desember 2023Cek Daftar Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) Tahap 5 yang Akan Segera Cair dan Jadwal Penyalurannya Tahun 2023
Beberapa diantaranya seperti mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dell dan seorang pemodal bernama Michael Milken yang jumlah kekayaannya jika digabungkan berjumlah Rp 7.854 Triliun.
Dalam email yang dikutip Semafor dan dilansir kembali oleh Al Jazeera, Sternlicht menyerukan pentingnya mendahului narasi Hamas dengan mengubah opini publik tentang Zionis yang menduduki tanah Palestina agar tak la
Pria ini ingin publik mencap Hamas sebagai teroris dengan segala bentuk kampanye di media dan Israel sebagai korban.
“Opini publik pasti akan berubah karena adegan, nyata atau dibuat-buat oleh Hamas, mengenai penderitaan warga sipil Palestina pasti akan mengikis empati [Israel] saat ini di komunitas dunia. Kita harus mendahului narasinya,” kata dia dalam email tersebut.
Dia berencana mengumpulkan 50 juta dollar dari sumbangan per orangan dan sisanya ditambah dari Badan amal Yahudi kemudian mendorong media agar mencap Hamas sebagai organisasi teroris yang bukan hanya sebagai musuh Israel tapi juga musuh Amerika. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News