PURWAKARTA, RADARTASIK.ID – Ulama Jawa Barat optimis UU Pesantren dapat berjalan di tangan Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) 2024.
Meskipun telah disahkan, Undang-Undang Pesantren masih menjadi problem di kalangan ulama Indonesia. Implementasinya belum merata.
Hal tersebut diungkapkan ratusan ulama se-Jawa Barat ketika berdialog dengan Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Al Muhajirin Purwakarta, Jumat 17 November 2023.
Baca Juga:Prediksi Finlandia vs Irlandia Utara di Kualifikasi Euro 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to HeadPrediksi Kazakhstan vs San Marino di Kualifikasi Euro 2024, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
Dalam dialog yang dihadiri sejumlah ulama, ajengan dan pengasuh pondok pesantren dari Jawa Barat dan Jakarta, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa UU Pesantren sudah disahkan. Dengan demikian, wajib bagi pemerintah untuk melaksanakan apa yang menjadi amanat konstitusi itu.
”Hari ini saya silaturahmi dengan para ulama se-Jabar, diskusinya masih sama tentang UU Pesantren,” tutur Ganjar Pranowo.
”Saya tadi ditanya komitmennya seperti apa, saya jawab tegas, undang-undangnya sudah ada, tinggal dilaksanakan,” katanya.
”Tugas pemerintah mulai bupati/wali kota hingga gubernur wajib melaksanakan karena telah disumpah,” papar Ganjar disambut tepuk tangan.
Namun demikian, masih banyak daerah yang belum menjalankan UU Pesantren dan membuat peraturan turunannya.
Ke depan, pemerintah pusat mesti mendorong pemerintah daerah menjalankan itu dan membuat perdanya untuk memberikan kepastian kepada ulama, santri dan insan pesantren.
”Sudah jelas kok, kalau sudah disahkan dan menjadi undang-undang, maka wajib bagi pemerintah untuk melaksanakan,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Baca Juga:3 Striker yang Dapat Dibeli Manchester United pada Januari 2024, Ada Bintang Andalan Juventus, Ada Incaran Real MadridPrediksi Kolombia vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Statistik, Skor, Susunan Pemain, dan Head to Head
”Sederhana saja sebenarnya, tinggal komitmen kita untuk melaksanakan perintah undang-undang,” paparnya.
Selain soal UU Pesantren, Ganjar Pranowo juga berdiskusi banyak hal dengan para ulama se-Jawa Barat terkait pengembangan keagamaan.
Ganjar menyampaikan bagaimana upayanya dalam memajukan keagamaan dan pondok pesantren di Jateng.
Ganjar Pranowo menceritakan bagaimana dia selalu menggandeng ulama dalam setiap keputusan politiknya.
Banyak kebijakan baik yang diputuskan atas masukan dari pqra ulama. Seperti kegiatan Jateng Berselawat, memberikan insentif guru keagamaan non formal, mengumpulkan zakat ASN bersama Baznas, dan memberikan bantuan serta membantu pembangunan pondok pesantren.