TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – DPRD Kota Tasikmalaya akan meminta penjelasan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya terkait kandasnya layanan penerbangan Citilink di Bandara Wiriadinata. Hal itu lantaran dewan ternyata sampai saat ini juga tak mengetahui pasti kandasnya penerbangan di Bandara Wiriadinata tersebut.
Hal itu disampaikan ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim Msi ketika ditemui di Sekretariat Partai Gerindra di Kecamatan Kawalu, Kamis (16/11/2023). Aslim bahkan mengaku tak tahu-menahu tentang alokasi anggaran Rp1 Miliar yang digunakan untuk perjalanan dinas setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka membantu kelancaran dibukanya layanan penerbangan di Kota Tasikmalaya.
“Saya tidak tahu jumlah nilainya, tapi saya melihat bahwa waktu penerbangan perdana (banyak PNS naik pesawat, red). Saya gak tahu, saya memang diundang ke Bandara Wiriadinata. Saya lihat itu kok banyak orang-orang dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), kalau yang dari Tasikmalaya sudah disiapkan bukan hanya PNS kan, termasuk perwakilan MUI, pondok pesantren, dan tokoh publik lainnya,” paparnya kepada Radar, kemarin.
Baca Juga:Demam Piala Dunia U-17, Order Sepatu Sepakbola Merek Lokal di Tasikmalaya Meningkat 80 PersenIndeks Kesiapsiagaan Masyarakat Kota Tasikmalaya Terhadap Risiko Bencana Disebut Kurang
“Itu (alokasi Rp 1 miliar) di luar koordinasi dengan kami (DPRD). Kami, enggak memahami apalagi sampai sedetail itu, jumlah anggaran untuk perjalanan dinas,” tandas Aslim.
Sebagai perwakilan rakyat yang memiliki fungsi pengawasan, Aslim mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan detail duduk perkara berhentinya layanan penerbangan.
“Karena DPRD punya fungsi pengawasan kebijakan, kami nanti akan mengundang pak PJ Wali Kota Tasikmalaya untuk meminta penjelasan tentang ini. Masalahnya apa sampai penerbangan tidak berlanjut, itu juga harus kami ketahui untuk bahan perbaikan ke depan,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa sudah lama punya niatan untuk bertemu dengan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, S STP ME guna membahas perkara berhentinya layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata. Namun, hal itu tak pernah terjadi lantaran kesibukan keduanya.
“Memang sudah kami rencanakan, akan mengundang meminta penjelasannya. Tapi, karena jadwal kemarin kan sangat padat dengan hari jadi Kota Tasikmalaya. Kita sudah dari dulu, beberapa kali merencanakan pertemuan itu. Namun, kita lihat jadwal rangkaian hari jadi itu luar biasa satu bulan,” ungkap dia.