PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Rencana pembuatan kantong parkir di kawasan wisata disambut baik para pelaku usaha wisata. Mereka berharap keberadaan parkir bisa memberikan efek yang baik.
Seorang pedagang hiasan laut di Pasar Wisata Encih (59) mengatakan, selama ini banyak bus mulai jarang parkir di lokasi Pasar Wisata.
“Masih ada sebenarnya, tapi tidak banyak. Kebanyakan mereka parkir langsung ke dekat hotel,” kata pelaku usaha wisata itu, Kamis 16 November 2023.
Baca Juga:ASN Kota Banjar Dilarang Pakai Gas Bersubsidi, Wali Kota Bakal Datangi Rumah Rumah untuk Mengecek2 Orang Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Miras yang Merenggut Nyawa di Kota Banjar
Menurutnya, hal itu berpengaruh kepada penghasilan pedagang secara tidak langsung. “Jadi penumpang juga sedikit yang membeli pernak-pernik disini, karena yang parkir sedikit,” ujarnya.
Kata pelaku usaha wisata ini, kalau soal pengaturan parkir dan lain-lainnya semua kewenangan dari Pemkab Pangandaran. “Kalau soal parkirkan sudah ada yang atur, kami hanya berharap itu terealisasi,” ucapnya.
Kata Encih, Pasar Wisata hanya perlu dibenahi, termasuk dari segi bangunan dan juga peruntukannya. “Karena peruntukannya sendiri sekarang ini sudah kurang tepat,” tuturnya.
Salah seorang pemandu wisata Tatang mengatakan, selama ini parkir bus besar memang terpusat di beberapa lokasi. “Salah satunya pantai timur, di dekat pasar nanjung ada, lalu di Pasar Wisata, kemudian Kampung Turis,” jelasnya.
Ia setuju jika dalam kawasan wisata diatur lagi parkirnya, terutama di area pantai barat. “Termasuk di Pantai Barat, untuk kendaraan motor, karena soal parkir juga berpengaruh pada arus lalin,” ucapnya.
Menurut dia, pemberlakukan parkir di dalam kawasan jangan sampai memberatkan pengunjung. “Jangan gede lah untuk tarifnya,” pintanya. (*)