Adapun tentang media sosial (medsos), menurut dia, juga perlu dimanfaatkan dan dipahami oleh para pelajar. Kehidupan saat ini tidak terlepas dari medsos. Medsos bukan hanya menjadi sarana tontonan hiburan tetapi juga menjadi peluang bagi para content creator untuk mendapatkan penghasilan. ”Banyak perusahaan-perusahaan saat ini yang menggunakan media sosial untuk mengembangkan usahanya. Bahkan sekarang sudah muncul perusahaan-perusahaan yang menjadikan skill bermedia sosial sebagai salah satu syarat bagi para pelamar pekerjaan,” tuturnya.
Namun, Sandy menjelaskan bahwa dalam menerima informasi yang berseliweran di media sosial, para pelajar mesti berhati-hati. Jangan langsung percaya 100 persen. Mesti ada pengecekan ulang soal kebenaran atau validitas informasi.
”Salah satu cara mengecek apakah informasi di media sosial itu benar atau tidak, bisa dengan mencari beritanya di media massa mainstream (arus utama). Kalau tidak ada di media mainstream harus hati-hati. Banyak hoaks,” ujarnya. (Sandy AW)