TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemilih muda merupakan segmentasi potensial untuk mengatrol raihan suara di Pemilu 2024 mendatang. Maka, beragam upaya dilakukan supaya kualitas pesta demokrasi berlangsung sesuai harapan.

Seperti dilakukan PD KAMMI Tasikmalaya, menggagas Sekolah Demokrasi dan Kepemimpinan di Auditorium Gedung Creative Center Dadaha, 11-12 November 2023. Bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, terhadap generasi dalam hal demokrasi.

“Serta menyiapkan insan pemimpin yang dapat mewujudkan cita-cita besar bangsa, yaitu Indonesia Emas 2045,” ujar Ketua Umum PD KAMMI Tasikmalaya, Wisnu Kurniawan kepada wartawan, sabtu (11/11/2023).

Pihaknya menyayangkan indeks demokrasi Indonesia yang masih di angka 6,71 di antara negara-negara di dunia. Hal itu berdasarkan laporan Economist Intelligent Unit yang artinya masih dalam katagori rawan.

“Itu menjadi keprihatinan bersama, dari situ KAMMI berharap dengan adanya sekolah demokrasi ini pemilih pemilih pemula itu lebih faham apa itu tujuan dari demokrasi negara ini, supaya pemilih muda menjadi duta demokrasi,” paparnya.

Ketua PW KAMMI Jawa Barat Agung Munandar, SPd menambahkan kegiatan ini juga diinisiasi untuk mengingatkan pentingnya penegakan hukum yang objektif dan sesuai dengan amanat UUD 1945.

“Mengingat adanya fenomena di mana Mahkamah Konstitusi tampaknya disusupi oleh kepentingan kelompok tertentu. Karena yang salah satu keadaan hukum yang baik akan tercapai apabila iklim demokrasi di suatu negara berjalan dengan baik,” ucap Agung

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kota Tasikmalaya Maman R Setiadi MSi menyampaikan bahwa sekolah demokrasi ini, kegiatan yang positif dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita dorong supaya kegiatan semacam ini harus terus dilanjutkan agar demokrasi bangsa ini menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (*)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News