CIAMIS, RADARTASIK.ID – Musim hujan telah menunjukan tanda-tanda akan segera tiba. Beberapa hari ke belakang, sejumlah wilayah di Ciamis diguyur hujan meski dengan intensitas ringan.
Datangnya musim hujan ini adalah berkah dari yang maha kuasa. Namun juga warga yang tidak siap, hal ini bisa menjadi potensi bencana.
Mengingat nyaris pada setiap musim hujan wilayah Ciamis selalu diterjang bencana angin puting beliung, banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Baca Juga:Pengelolaan Pajak di Kabupaten Ciamis Disebut Tidak Tertib oleh BPK, Bapenda Bilang BeginiBiasa Dikasi Ayam Bakar, 2 Buaya Muara Ini Kini Tempati Kandang Transit BKSDA Ciamis: Satu Diantaranya Kehilangan Rahang Atas
BPBD Kabupaten Ciamis pun mengingatkan warga untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang kemungkinan akan segera tiba.
Tanah-tanah kering dan berongga berpotensi besar menjadi labil ketika ditimpa curah hujan tinggi. Warga dan tim reaksi cepat yang ada pada setiap desa disarankan segera melakukan mitigasi atau antisipasi.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Anwar Basuki mengatakan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan saluran air dari sampah.
Ketika hujan deras tiba, tumpukan sampah pada saluran drainase dan gorong-gorong akan menjadi sumber utama banjir.
“Saluran-saluran air harus dibersihkan ketika memasuki musim penghujan. Tentunya agar airnya lancar mengalir,” katanya kepada Radar, Minggu (12/11/2023).
Selain itu, sedimentasi yang telah mengering selama kemarau juga perlu segera dikeruk sebelum musim hujan tiba.
Sehingga pada saatnya nanti masyarakat bisa merasa lebih aman dari bencana banjir yang mungkin melanda.
Baca Juga:Ekspansi Liar Penanaman Kopi Merusak Gunung Sawal, Aktivis Lingkungan Menduga Terjadi PembiaranPenarikan PBB-P2 Kabupaten Ciamis Masih Kurang Rp 2 Miliar
“Oleh karenanya setiap desa-desa bisa menggerakkan untuk gotong royong dengan mengeruk tanah, sampah, ataupun rumput. Tentunya supaya ketika hujan, airnya tidak tergenang sehingga bisa mengantisipasi terjadinya longsor ataupun luapan air,” imbaunya.
Anwar juga meminta penduduk yang rumahnya berada di dataran tinggi atau perbukitan agar lebih waspada.
Terutama pada fase awal musim hujan dimana tanah yang kering kerontang setelah dilanda kemarau panjang akan menjadi lebih gembur ketika ditimpa curah hujan tinggi.