TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Satu unit rumah milik seorang Pensiunan ASN di Perum Griya Setia Asri Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya terbakar, Minggu (12/11/2023). Saat peristiwa itu terjadi, pemilik rumah sedang berolahraga di komplek Dadaha.
Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 10.00 oleh warga yang rumahnya berdempetan dengan bangunan yang terbakar. Di mana terdengar dua kali suara ledakan yang ternyata rumah milik Opik Taopik (64) terbakar.
Kapolsek Tamansari AKP Nurrozi menjelaskan hasil penyelidikan sementara, saat kejadian rumah sedang dalam kondisi kosong. Di mana pemilik rumah dan keluarganya sedang berolahraga ke Dadaha. “Mereka meninggalkan rumah sekitar pukul 07.00 WIB,” ungkapnya kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Pedagang Tahu Masuk Rumah Sakit, Diduga Tertabrak Berandalan BermotorARM, Partai Demokrat dan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Kebakaran diketahui oleh tetangganya yang mendengar ada suara letupan atau ledakan. Saat dicek, kondisi api sudah cukup besar di area atap bersama kepulan asap. “Warga langsung berusaha memadamkan api dan mendobrak pintu warung supaya api tidak merembet ke rumah di sampingnya,” ujarnya.
Di sisi lain, warga juga melaporkan kejadian itu ke petugas Pemadam kebakaran BPBD Kota Tasikmalaya. Petugas pemadam pun datang dan menyemprotkan air ke area-area api yang membakar rumah tersebut.
Akibat kebakaran tersebut, hampir seisi rumah hangus terbakar. Selain bangunan yang rusak, 3 unit sepeda, 1 brankas surat berharga, 1 kulkas, 1 TV hangus terbakar.
Terkait penyebab kebakaran, AKP Nurrozi belum bisa memastikan namun dugaan sementara karena korsleting. Pasalnya informasi dari saksi dan pantauannya di lokasi titik awal api ada di ruangan yang banyak terdapat peralatan elektronik. “Yang parah terbakar adalah area kulkas dan TV,” ucapnya.
Meskipun tidak ada korban karena kondisi rumah sedang kosong namun kerugian ditaksi lebih dari Rp 100 juta. Pemilik rumah pun cukup syok atas peristiwa itu, Nurrozi juga mengonfirmasi bahwa Opik sebelumnya berprofesi sebagai ASN. “Baru pensiun,” ucapnya.
Kabid Damkar BPBD Kota Tasikmalaya Drs Boedi Santosa mengatakan pihaknya menurunkan 1 unit Fire Truck dan 1 unit Water supply dalam upaya pemandaman. Proses pemadaman berjalan dengan lancar. “Tidak ada korban jiwa maupun luka, karena kondisi rumah sedang kosong,” imbuhnya.(*)