PANGANDARAN,RADARTASIK.ID – Sebanyak 25 orang pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Pangandaran, resmi dilantik untuk masa bakti 2023-2027.
Sekretaris Umum BKPRMI Jawa Barat Drs Saeful Bahri M.Si mengatakan Kabupaten Pangandaran memiliki potensi yang luar biasa, dimana sebagai Kabupaten baru dan didaerah strategis.
“Juga Berada di kawasan wisata, tentu remaja masjid dibawah naungan BKPRMI Kabupaten Pangandaran, berpotensi untuk berkembang di daerah ini,” jelasnya kepada Radar Sabtu (11/11).
Baca Juga:Harga Cabai Rawit di Kabupaten Pangandaran Meroket Meski Stok Terpenuhi, Pedagang Bakso Ngirit Bikin SambalKlinik Rumah Solusi Himatera Indonesia, Solusi Terapi Kesehatan Jiwa, Rangkul ODGJ yang Dibuang
Kata dia, dengan dilantiknya kepengurusan baru diharapkan akan menjadi seorang mujahid dakwah dari sisi syiar sebagai penegasan ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Karena lembaga BKPRMI ini, memiliki tujuh lembaga otonom,” katanya.
“Inikan penting kalau di daerah wisata, kalau tidak di bentengi dengan agama, daerah wisata jni akan mudah terkontaminasi dan malah menuju ke arah yang lain, dia malah kenal budaya-budaya luar,” tuturnya.
Ia mendorong BKPRMI Pangandaran agar bisa eksis, untuk mengembangkan, mengajarkan dan membina generasi-generasi muda agar tidak terjerumus ke arah yang negatif.
“Itu yang sangat prinsip,” jelasnya.
Dirinya berharap BKPRMI Kabupaten Pangandaran bisa seperti Kota dan Kabupaten lainya, dimana jumlah TK-TPA bisa mencapai ribuan.
“Kalau di Pangandaran mungkin sangat terbatas, kemudian Taman Asuh Anak Muslim ditempat lain sudah ratusan, ini baru dua. Brigade Masjid juga baru ada sedikit,” terangnya.
Kata dia, nanti BKPRMI bisa datang ke sekolah-sekolah untuk mengadakan rekrutmen remaja masjid dan tentu saja bisa mendapat pelatihan sebagai Brigade Masjid.
Ketua BKPRMI Kabupaten Pangandaran Mumu Mujahid SPdi MM mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan baru, maka semuanya bertekad untuk menjalankan program oraganisasi dengan AD/ART.