TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemuda Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya dicetak jadi bos muda. Mereka diberikan pelatihan pangkas rambut.
Pemerintah Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan pelatihan pangkas rambut bagi para pemuda Desa Sirnasari. Hal itu dilakukan agar para pemuda mempunyai daya saing atau keahlian untuk meningkatkan perekonomian.
Kepala Desa Sirnasari Elit Popo Mustofa mengatakan, pihaknya memanfaatkan anggaran Dana Desa (DD) untuk bidang pemberdayaan masyarakat, yakni kegiatan pangkas rambut.
Baca Juga:Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya Kenalkan Hilirisasi Kartu Permainan Matematika, Berikut 4 Kartu yang DisosialisasikanJelang Tes PPPK Kabupaten Tasikmalaya, BKPSDM Beri Wejangan, Administrasi Dipersiapkan dan Kedatangan Wajib Satu Jam Sebelum Tes Dimulai: Jangan Gagal karena Hal Sepele!!
“Prioritas pelatihan ini diberikan kepada pemuda Desa Sirnasari yang dilaksanakan selama lima hari, terakhir penutupan Jumat (hari ini),” ujarnya kepada Radar, Kamis (9/11/2023).
Elit menyebutkan, dengan adanya pelatihan nanti berdampak kepada lapangan pekerjaan baru dan memberikan ekonomi baru bagi peserta itu sendiri.
Pelatihan-pelatihan seperti ini, menurutnya sudah terprogram dan sering diberikan kepada warga Desa Sirnasari. Dengan demikian, bukan hanya pelatihan pangkas rambut saja, tetapi ada beberapa pelatihan yang lainnya juga.
Pihaknya, kata Elit, memiliki misi, yaitu melalui pelatihan ini peningkatan sumber daya manusia tumbuh. Salah satunya diperkuat dengan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.
“Setelah dilaksanakannya pelatihan tersebut, diharapkan para peserta ini sudah bisa menerapkan ilmu yang didapat dan bisa untuk membuka usaha sendiri,” ucapnya.
Sambung Elit, arahnya para pemuda Desa Sirnasari diajak begerak menjadi wirausaha yang disesuaikan dengan potensi ekonomi di sini. Kegiatan seperti inilah yang dibutuhkan, dalam kaitannya menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing.
Para pemuda, selain nantinya memiliki kemampuan dalam memotong rambut, juga bisa membuka lapangan pekerjaan dengan mengelola usaha semisal barbershop.
Baca Juga:Anggota DPRD Jawa Barat Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif: Ekonomi Kreatif Tumbuh, Perekonomian Jabar KuatBupati Tasikmalaya Ade Sugianto Rombak 10 Pejabat Eselon II, Kadis Pertanian Nuraedidin Digeser Jadi Kepala Pelaksana BPBD
“Jangan berorientasi mencari kerja, tapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga walaupun usahanya kecil kita bisa menjadi bos bagi usaha sendiri,” kata dia.
Camat Sariwangi Wawan mengatakan, dirinya sangat yakin jika para pemuda di sini dapat berdaya saing dan tuan di rumahnya sendiri. Agar bisa berdaya saing, maka para pemuda harus meningkatkan soft skill.