TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan anggota dalam mengelola website, Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan pelatihan Website KIM Kelurahan.
Selain itu juga dilaksanakan pelatihan marketing digital, pelatihan jurnalistik dan penguatan SDM anggota KIM Kota Tasikmalaya, yang digelar di De Ratu Coffee, Kamis (9/11/2023).
Ketua FK KIM Kota Tasikmalaya Deni Sonjaya STeks meminta agar pemerintah lebih mendorong dan memberikan banyak ruang kepada KIM dalam membantu diseminasi informasi dari pemerintah kepada masyarakat.
Baca Juga:DP Rp 800 Ribu Bawa Pulang Honda Beat, Promo Special di Diler Sinar Mas TasikmalayaPeringati Hari Pahlawan, Siswa SMK Manaarotul Ummah Tasikmalaya Ziarah ke Makam Pendiri Sekolah
“Kami mendorong anggota KIM untuk terus berkolaborasi, menggali potensi di wilayahnya yakni di Kota Tasikmalaya. Hal itu, tak lain agar dapat menjadi nilai tambah bagi dirinya dan masyarakat,” ungkap Deni.
Dia menyebutkan, pemerintah dapat memanfaatkan keberadaan KIM untuk membantu mengelola website milik pemerintah, misalnya web kelurahan. Bisa di cek website kelurahan yang dikelola secara aktif. Sejauh ini belum ada.
“Padahal menurut aturan, pengelolaan website kelurahan itu jadi satu keharusan, sebab disana menampilkan profil dan potensi yang ada di wilayah tersebut,” terang dia.
Dia berharap, setelah pelatihan ini ada tindak lanjut dari pemerintah kota, yakni bisa memanfaatkan keberadaan KIM untuk turut berkontribusi dalam pembangunan.”Sejauh ini pembangunan yang dilakukan pemerintah baru berbasis rata, bukan berbasis data,” ungkap dia.
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya H Tedi Setiadi menjelaskan bahwa informasi merupakan kebutuhan dasar setiap orang. “Setiap informasi harus betul-betul dikelola dengan baik, jangan sampai informasi yang disebar malah menyesatkan. Hal itu berkenaan dengan ketahanan nasional,” ujar dia.
Dia berharap, dengan adanya pelatihan seperti ini, setiap orang dapat mengelola informasi dengan baik. Jangan sampai, informasi yang diperoleh kemudian ditelan dengan bulat-bulat.
“Selalu lakukan cek and ricek, kebenaran atas informasi yang diterima. Kehadiran Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM ini cukup krusial dalam mendorong masyarakat melek informasi,” kata dia.
Baca Juga:SDN Panyingkiran Tasikmalaya Target Masuk 3 Besar FTBI JabarPembalap Astra Honda Incar Sejarah Juara IATC di Seri Sepang
Selain itu, tambah dia, KIM harus menjadi agen perubahan dan jaringan informasi, serta dapat menjadi mitra bagi pemerintah Kota Tasikmalaya. (Diki Setiawan)