“Dimana banyak temuan rekan elemen, atas informasi itu dan diakui Satpol juga APH. Nah ini mesti disikapi serius, menyelamatkan generasi kita,” tegasnya.
Soal temuan penyakit masyarakat di eks Terminal Cilembang, politisi PKS itu mengakui masalah itu perlu segera ditindaklanjuti. Sebab Pemkot Tasikmalaya sebagai pemegang wilayah “kena getahnya” dari aktivitas pada aset Pemkab Tasikmalaya itu.
“(Eks Terminal Cilembang, red) diisi siapa saja, terindikasi beragam aktivitas negatif terjadi di sana. Kami rekomendasikan pimpinan DPRD supaya tindaklanjut komunikasi dengan Pemkab. Ketika itu tak diselesaikan, kumuh, dampaknya akan terus terjadi,” paparnya.
Baca Juga:Alat Peraga Caleg di Kota Tasikmalaya Dibabat Petugas GabunganPj Wali Kota Tasik: Seni Budaya Sunda Jangan Sampai Dilupa
Pihaknya juga mendorong eksekutif dan yudikatif bisa bersinergi dalam merebaknya fenomena penyakit masyarakat. Selain, kondisi semakin hari semakin mengerikan, perlu adanya penyelamatan generasi muda agar terproteksi dampak penyebaran miras juga perilaku negatif.
“Kalau KH Aminudin sampaikan peredaran miras stadium 7, perlu ada kerjasama semua elemen, semua kalangan, semoga jadi langkah keseriusan untuk meminimalkan peredarannya. Kerjasama itu salahsatunya penyadaran tupoksi MUI dan keagamaan. Kedua, kontrol sosial atas persoalan. Ketiga tindakan, yang dilakukan eksekutif dan yudikatif agar memunculkan efek jera,” analisisnya menjabarkan. (*)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News