GARUT, RADARTASIK.ID – Satu warga Garut sebelumnya dinyatakan suspek penyakit cacar monyet. Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, orang tersebut negatif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menyebut sebelumnya memang menemukan satu kasus suspect monkeypox atau penyakit cacar monyet. “Setelah pemeriksaan laboratorium, hasilnya negatif,” ucapnya, Kamis 9 November 2023.
Dengan begitu, ia menyebutkan di Kabupaten Garut belum ditemukan kasus cacar monyet. Namun, Leli Yuliani mengimbau warga Garut berperilaku sehat, dan menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala monkeypox.
Baca Juga:Dorong Pembentukan KPAID Kabupaten Garut, Sikapi Kasus Kekerasan AnakBupati Kritik Kinerja Dewas RSUD dr Slamet Garut, Dinilai Tak Pernah Laporan
Leli Yuliani juga menekankan masyarakat tidak berhubungan seksual secara bebas. “Jangan sampai berhubungan seksual yang bebas ya, yang berganti-ganti pasangan atau juga yang sesama jenis, terutama laki-laki dan laki-laki,” ungkapnya.
Penyakit Cacar Monyet Bisa Menular
Kepala KSM Kulit dan Kelamin RSUD dr Slamet Garut dr Hilman Wildan mengatakan, penularan penyakit cacar monyet bisa melalui kontak dengan individu atau hewan yang terinfeksi, serta melalui sela nafas atau droplet.
“Dan kasus ini memang awalnya ditemukan pada binatang, sehingga bisa juga menular dari binatang ke manusia. Walaupun ada laporan kasus menyebutkan juga bisa dari manusia malah ke binatang juga,” katanya.
Hilman menekankan warga Garut perlu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjalani gaya hidup sehat sebagai bentuk pencegahan agar tidak terpapar cacar monyet.
“Jika ada orang yang dicurigai terinfeksi monkeypox, perlu dilakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan sarung tangan, masker, dan segera mengganti pakaian setelah kontak,” katanya. (*)