PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kodim 0625/Pangandaran memperbaiki kerusakan lapak pedagang di Cijulang Kabupaten Pangandaran yang rusak.
Sebelumnya, atap warung pedagang rusak akibat angin yang berhembus dari baling-baling helikopter belum lama ini.
Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto MIP bertemu dengan para pedagang. Menyelesaikan terkait kerusakan lapak pedagang di Cijulang.
Baca Juga:Update! Kasus Skandal ASN Kota Banjar, Sanksi Belum Diberikan, Tim Masih Persiapkan AdministrasiMuncul Opsi Penarikan Parkir Dipisah dengan Tiket Masuk Pantai Pangandaran
Dirinya mengaku bertanggung jawab atas kejadian pada Sabtu lalu itu. Dimana lapak pedagang rusak akibat angin yang ditimbulkan helikopter.
“Saat itu, dalam pelaksanaan gladi landing dan cek pendaratan helycopter jenis Bell 412 yang mengakibatkan ada rusaknya lapak pedagang UMKM,” ucapnya dalam realease, Selasa 7 November 2023.
Sebelumnya, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto telah melaksanakan mediasi bersama warga yang warungnya terkena dampak. Itu upaya dan meyakinkan warga bahwa pihaknya akan memperbaiki kerusakan.
Kodim Bawa Pekerja Perbaiki Lapak Pedagang di Cijulang
Ia membawa pekerja untuk memperbaiki langsung kerusakan lapak pedagang di Cijulang Kabupaten Pangandaran itu.
“Saya segenap keluarga besar TNI AD mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami akan bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” terangnya.
Ia berharap, pelaku usaha bisa berjualan kembali seperti biasa. “Ke depan TNI AD akan melaksanakan kegiatan kegiatan kemasyarakatan kembali di Pangandaran, semoga dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Sebelumnya, sebuah Video beredar di media sosial menunjukan sebuah helikopter yang terbang rendah. Angin yang ditibulkan dari baling-balingnya membuat warung di sekitar lapangan porak poranda.
Baca Juga:Pemkab Diminta Serius Atasi Persoalan Parkir Liar di Pantai PangandaranSat Linmas Muktisari Kota Banjar Ramai Ramai Datangi Kelurahan, Mereka Bawa Bungkusan Ini
Dalam video berdurasi 29 detik itu, memperlihatkan angin kencang akibat perputaran baling-baling helikopter.
Beberapa saat kemudian, terlihat atap beberapa warung yang terbuat dari baja ringan berterbangan. (*)